
Sentimen Domestik Kurang 'Nendang', Reli IHSG Akhirnya Putus
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
12 June 2019 17:33

Dari dalam negeri, rilis angka Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) periode Mei 2019 oleh Bank Indonesia (BI) gagal mendorong IHSG ke zona hijau. Sejatinya, secara sekilas angka IKK periode Mei 2019 terbilang oke.
BI mencatat IKK pada bulan lalu di level 128,2, naik 0,1 poin jika dibandingkan capaian bulan April yang senilai 128,1. Nilai IKK di atas 100 mencerminkan optimisme, sementara nilai di bawah 100 menunjukkan pesimisme. IKK pada Mei 2019 merupakan yang tertinggi sejak Januari 2012.
Sebagai informasi, IKK merupakan hasil dari survei konsumen yang dilakukan oleh BI dan merepresentasikan optimisme konsumen terhadap perekonomian Indonesia. IKK dibentuk oleh dua komponen yakni Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK).
Untuk bulan Mei, IKE naik menjadi 113,5, dari yang sebelumnya 111,4 pada bulan April. Namun, IEK turun menjadi 142,9 pada bulan Mei, dari yang sebelumnya 144,8 pada bulan April.
Walaupun optimisme konsumen terhadap kondisi perekonomian di masa sekarang meningkat, optimisme terhadap kondisi perekonomian di masa depan (6 bulan mendatang) justru melemah.
Lantas, dampak dari rilis angka IKK terhadap saham-saham barang konsumsi menjadi terbatas. Hingga akhir perdagangan, indeks sektor barang konsumsi hanya naik tipis 0,27%, tak cukup untuk mengerek IHSG ke zona hijau.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/ank)
BI mencatat IKK pada bulan lalu di level 128,2, naik 0,1 poin jika dibandingkan capaian bulan April yang senilai 128,1. Nilai IKK di atas 100 mencerminkan optimisme, sementara nilai di bawah 100 menunjukkan pesimisme. IKK pada Mei 2019 merupakan yang tertinggi sejak Januari 2012.
Sebagai informasi, IKK merupakan hasil dari survei konsumen yang dilakukan oleh BI dan merepresentasikan optimisme konsumen terhadap perekonomian Indonesia. IKK dibentuk oleh dua komponen yakni Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK).
Walaupun optimisme konsumen terhadap kondisi perekonomian di masa sekarang meningkat, optimisme terhadap kondisi perekonomian di masa depan (6 bulan mendatang) justru melemah.
Lantas, dampak dari rilis angka IKK terhadap saham-saham barang konsumsi menjadi terbatas. Hingga akhir perdagangan, indeks sektor barang konsumsi hanya naik tipis 0,27%, tak cukup untuk mengerek IHSG ke zona hijau.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/ank)
Next Page
Profit-Taking Mendera Seusai Reli 4 Hari
Pages
Most Popular