Balik Dihajar Rupiah, Dolar Singapura Kini di Level Rp 10.416

Jakarta, CNBC Indonesia - Dolar Singapura melemah melawan rupiah pada perdagangan Senin ini (10/6/19) setelah sepanjang pekan lalu leluasa menguat akibat liburnya pasar valas Indonesia merayakan Hari Raya Idul Fitri 1440 H.

Pada pukul 12:20 WIB, dolar Singapura melemah 0,52% ke level Rp 10.416,95/S$ di pasar spot, mengutip data dari Refinitiv. Bahkan sebelumnya, mata uang Negeri Merlion ini sempat melemah hingga 0,67%.

Baca: Selepas Libur, Investor Asing Borong Rp 340 M di Pasar Saham

Pada pekan lalu, dalam 5 hari perdagangan di pasar spot, dolar Singapura berhasil menguat empat kali, sementara sekali berakhir mendatar pada perdagangan Rabu (5/6/19).

Fundamental rupiah yang sedang bagus membuat rupiah mampu langsung melesat begitu perdagangan dalam negeri dibuka kembali.

Lembaga rating global, S&P yang menaikkan peringkat kredit Indonesia dan Bank Dunia yang tetap memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,2%, lebih tinggi dati rata-rata negara berkembang lainnya sebesar 4,0%, memberikan momentum penguatan bagi rupiah pada hari ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA 

Baca: Fundamental Rupiah Unggul, Bisa Menguat Sampai Mana?

(pap/tas) Next Article Jaga Kestabilan Rupiah, BI-7 D RRR Diprediksi Sulit