Bank Dunia Pangkas Pertumbuhan, Bos BTN Berencana Ubah RBB

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
07 June 2019 13:46
Hal tersebut disampaikan merespons proyeksi Bank Dunia (World Bank/WB) yang memangkas pertumbuhan ekonomi global dari 2,9% menjadi 2,6% sepanjang tahun ini.
Foto: Lamhot Aritonang/Detik.com
Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk (BBTN) Maryono mempertimbangkan Rencana Bisnis Bank (RBB) di paruh kedua 2019. Hal tersebut disampaikan merespons proyeksi Bank Dunia (World Bank/WB) yang memangkas pertumbuhan ekonomi global dari 2,9% menjadi 2,6% sepanjang tahun ini.

Bank Dunia memperkirakan penurunan proyeksi ini karena melambatnya laju perekonomian global akibat dampak perang dagang antara AS-China yang belum menemukan titik temu. Menurut Maryono proyeksi ekonomi makro secara global maupun nasional tentu menjadi faktor yang mesti diperhitungkan.

"Untuk semester II, kami akan melakukan kajian lagi. Karena kami punya kesempatan di dalam paruh kedua, biasanya kami akan melakukan revisi-revisi RBB, dan (pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi global) itu akan kami jadikan sebagai asumsi, bagaimana prediksi Bank Dunia, kemudian juga melihat dari analisa RAPBN," ujar Maryono ketika dijumpai belum lama ini, di Jakarta.

Kendati demikian, Maryono belum mau berkomentar banyak soal hal tersebut. Ia menilai, masih ada waktu satu bulan bagi pihaknya untuk melakukan kajian.

"Kami masih ada waktu satu bulan lagi, jadi kami akan lihat apa yang bisa kami tambahkan kedepannya," pungkasnya.
(hps/hps) Next Article Jaga CAR, BTN Sekuritisasai Aset KPR Senilai Rp 2 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular