Analisis Teknikal

Euro Bangkit, Jauhi Level Terendah 2 Tahun Terakhir

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
31 May 2019 15:51
Euro bangkit di awal perdagangan sesi Eropa Jumat (31/5/19).
Foto: euro (REUTERS/Thomas Hodel)
Jakarta, CNBC Indonesia - Euro bangkit di awal perdagangan sesi Eropa Jumat (31/5/19), membuatnya menjauhi level terendah dalam 2 tahun terakhir. Meski demikian, kenaikan euro kemungkinan akibat technical rebound setelah turun dalam 4 hari beruntun.

Pada pukul 15:18 WIB, euro diperdagangkan di kisaran US$ 1,1152, mengutip kuotasi MetaTrader 5.

Memanasnya perang dagang, setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menaikkan bea impor dari Meksiko seharusnya memberikan tekanan lagi bagi euro. Akibat kebijakan sepihak Trump ini, kecemasan akan pelambatan ekonomi global kembali meningkat.

Sementara dari Eropa, tingginya tensi hubungan Uni Eropa dengan Italia akibat masalah rasio anggaran masih menjadi sentimen negatif bagi euro.

Nah, dengan dua kondisi tersebut dolar sebagai safe haven seharusnya bisa unggul melawan euro, sehingga terlihat kenaikan mata uang 19 negara ini kemungkinan besar akibat technical rebound.


Analisis Teknikal 
Euro Bangkit, Jauhi Level Terendah 2 Tahun Grafik: EUR/USD Harian                                                  Sumber: MetaTrader 5

Pada grafik harian euro yang disimbolkan dengan EUR/USD masih bergerak dalam pola channel down (dua garis merah sejajar menurun), yang memberikan indikasi penurunan dalam jangka panjang. Euro juga sudah bergerak di bawah rerata pergerakan (Moving Average/MA) 5 hari (garis merah), MA 21 (garis hijau, dan MA 125 (garis biru).

Indikator rerata pergerakan konvergen divergen (MACD) berada di wilayah negatif. Sementara melihat munculnya pola doji pada candle stick kemarin memberikan indikasi netral atau berkurangnya tekanan turun.

Doji merupakan pola yang muncul saat harga penutupan perdagangan sama dengan pembukaan, atau ada selisih yang sangat tipis.


Euro Bangkit, Jauhi Level Terendah 2 Tahun Grafik: EUR/USD 30 Menit                                                Sumber: MetaTrader 5

Pada time frame 30 menit, EUR/USD bergerak di atas MA 8, 21, dan 125, MACD masuk ke wilayah positif. Sementara Stochastic terlihat melesat naik dari wilayah jenuh jual (oversold) hingga mencapai di wilayah jenuh beli (overbought), yang memberikan gambaran technical rebound.

Kenaikan euro kemungkinan masih akan ditahan resisten (tahanan atas) di kisaran US$ 1,1170. Selama tidak menembus ke atas level tersebut euro berpeluang kembali turun ke area US$ 1,1135. Penembusan di bawah US$ 1,1135 akan membuka peluang ke area US$ 1,1112.

Sementara jika berhasil menembus ke atas US$ 1,1170, euro berpeluang naik ke US$ 1,1200.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/tas) Next Article Trading Cuan Rp 70 Juta, Euro Dulu Dibuang Kini Disayang!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular