Wow! Jelang Libur Lebaran, Asing Serbu Pasar Saham RI

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
31 May 2019 11:25
The Fed Pangkas Suku Bunga Acuan?
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Kinclongnya kinerja rupiah ditopang oleh optimisme bahwa The Federal Reserve selaku bank sentral AS akan memangkas tingkat suku bunga acuan pada tahun ini. Optimisme ini datang seiring dengan rilis data ekonomi AS yang relatif mengecewakan.

Kemarin, pembacaan kedua untuk angka pertumbuhan ekonomi AS periode kuartal-I 2019 diumumkan di level 3,1% (quarterly annualized). Memang lebih tinggi dibandingkan konsensus yang dihimpun Dow Jones sebesar 3%, namun lebih rendah ketimbang angka pada pembacaan awal yang sebesar 3,2%.

Dengan adanya perlambatan ekonomi, muncul harapan bahwa The Fed akan memangkas tingkat suku bunga acuan. Mengutip situs resmi CME Group yang merupakan pengelola bursa derivatif terkemuka di dunia, berdasarkan harga kontrak Fed Fund futures per 30 Mei 2019, probabilitas bahwa The Fed akan memangkas tingkat suku bunga acuan sebesar 25 bps pada tahun ini berada di level 32,6%. Untuk pemangkasan sebesar 50 bps, probabilitasnya bahkan mencapai 35,7%.

Sementara itu, probabilitas bahwa tingkat suku bunga acuan akan dipertahan di level 2,25%-2,5% sepanjang tahun ini hanya sebesar 10,7%.

Praktis, rupiah mendapatkan energi untuk mengalahkan dolar AS.



TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular