
Sah! Ilham Habibie Jadi Komisaris Independen Visi Media Asia
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
29 May 2019 19:16

Jakarta, CNBC Indonesia - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) emiten media Grup Bakrie, PT Visi Media Asia Tbk (VIVA), akhirnya resmi menyetujui perombakan komisaris perseroan pada rapat yang berlangsung Rabu sore ini (29/5/2019).
Dalam RUPSR ini, tidak ada pergantian direktur utama sebagaimana diembuskan pelaku pasar di hari sebelumnya mengingat Direktur Utama Anindya Novyan Bakrie tetap menjabat, kendati juga baru diberi amat sebagai Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR).
Namun yang mengagetkan, RUPST menyetujui diangkatnya Ilham Akbar Habibie menjadi komisaris independen perseroan, menggantikan Raden Mas Djoko Setiotomo. Ilham sebelumnya tercatat sebagai Komisaris Independen PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), anak usaha Visi Media Asia yang membawahi PT Cakrawala Andalas Televisi atau stasiun televisi ANTV.
"Rapat memutuskan mengangkat Ilham Akbar Habibie sebagai komisaris independen baru menggantikan Raden Mas Djoko Setiotomo sejak berakhirnya RUPST hari ini," kata Anindya usai RUPST di Gedung Bakrie Tower, Jakarta, Rabu (29/5/2019).
Ilham Habibie adalah putra pertama mantan Presiden Indonesia B.J.Habibie dan Ibu Negara (almarhumah) Hasri Ainun Besari Habibie. Dia lahir dan besar di Jerman, serta belajar dan bekerja di Negeri Panzer itu. Dia juga menjadi CEO PT ILTHABI Rekatama dan kabar terakhir Ilham ikut dalam proses pembelian PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, lewat konsorsium Al Falah Investments Pte Limited.
Selain menyetujui laporan keuangan tahun buku 2018, RUPST juga menyetujui tidak ada pembagian dividen untuk tahun buku 2018, mengingat sepanjang tahun lalu, VIVA masih mengantongi rugi bersih hingga Rp 1,01 triliun.
Berikut jajaran direksi dan komisaris perseroan yang baru:
Komisaris
Presiden Komisaris: Rosan Perkasan Roeslani
Komisaris: Robertus Bismarka Kurniawan
Komisaris: Omar Luthfi Anwar
Komisaris Independen: Ilham Akbar Habibie
Komisaris Independen: Setyanto P. Santosa
Direksi
Presiden Direktur: Anindya Novyan Bakrie
Wakil Presiden Direktur: Anindra Ardiansyah Bakrie
Direktur: Otis Hahyari
Direktur: M. Sahid Mahudie
Direktur: David Eric Burke
Direktur: Neil Ricardo Tobing
Tahun lalu, total penjualan perusahaan terkoreksi lumayan dalam dengan turun 13,51% year-on-year (YoY) menjadi Rp 2,4 triliun, rekor terendah sejak 2016.
Pemasukan utama perusahaan yakni pendapatan iklan, terkontraksi 7,89% secara tahunan menjadi Rp 2,39 triliun. Kondisi pendapatan non-iklan lebih parah karena terjun bebas dari Rp 177,81 miliar menjadi hanya Rp 8,03 miliar.
Kondisi keuangan semakin diperparah dengan tingginya proporsi (rasio) beban usaha perusahaan. Rasio beban usaha VIVA naik hingga 97,61% menjadi Rp 2,34 triliun. Alhasil, imbal hasil (margin) laba usaha yang tersisa hanya 2,39% (setara Rp 57,37 miliar). Padahal di tahun 2017 perusahaan setidaknya masih membukukan margin laba usaha sebesar 25,45%.
Ada anak usaha Bakrie Group yang masuk BEI lagi, siapa? Simak video ini.
[Gambas:Video CNBC]
(tas) Next Article Asumsi Harga Non-HMETD VIVA Rp 154 Per Saham
Dalam RUPSR ini, tidak ada pergantian direktur utama sebagaimana diembuskan pelaku pasar di hari sebelumnya mengingat Direktur Utama Anindya Novyan Bakrie tetap menjabat, kendati juga baru diberi amat sebagai Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR).
Namun yang mengagetkan, RUPST menyetujui diangkatnya Ilham Akbar Habibie menjadi komisaris independen perseroan, menggantikan Raden Mas Djoko Setiotomo. Ilham sebelumnya tercatat sebagai Komisaris Independen PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), anak usaha Visi Media Asia yang membawahi PT Cakrawala Andalas Televisi atau stasiun televisi ANTV.
![]() |
"Rapat memutuskan mengangkat Ilham Akbar Habibie sebagai komisaris independen baru menggantikan Raden Mas Djoko Setiotomo sejak berakhirnya RUPST hari ini," kata Anindya usai RUPST di Gedung Bakrie Tower, Jakarta, Rabu (29/5/2019).
Ilham Habibie adalah putra pertama mantan Presiden Indonesia B.J.Habibie dan Ibu Negara (almarhumah) Hasri Ainun Besari Habibie. Dia lahir dan besar di Jerman, serta belajar dan bekerja di Negeri Panzer itu. Dia juga menjadi CEO PT ILTHABI Rekatama dan kabar terakhir Ilham ikut dalam proses pembelian PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, lewat konsorsium Al Falah Investments Pte Limited.
Selain menyetujui laporan keuangan tahun buku 2018, RUPST juga menyetujui tidak ada pembagian dividen untuk tahun buku 2018, mengingat sepanjang tahun lalu, VIVA masih mengantongi rugi bersih hingga Rp 1,01 triliun.
Berikut jajaran direksi dan komisaris perseroan yang baru:
Komisaris
Presiden Komisaris: Rosan Perkasan Roeslani
Komisaris: Robertus Bismarka Kurniawan
Komisaris: Omar Luthfi Anwar
Komisaris Independen: Ilham Akbar Habibie
Komisaris Independen: Setyanto P. Santosa
Direksi
Presiden Direktur: Anindya Novyan Bakrie
Wakil Presiden Direktur: Anindra Ardiansyah Bakrie
Direktur: Otis Hahyari
Direktur: M. Sahid Mahudie
Direktur: David Eric Burke
Direktur: Neil Ricardo Tobing
Tahun lalu, total penjualan perusahaan terkoreksi lumayan dalam dengan turun 13,51% year-on-year (YoY) menjadi Rp 2,4 triliun, rekor terendah sejak 2016.
Pemasukan utama perusahaan yakni pendapatan iklan, terkontraksi 7,89% secara tahunan menjadi Rp 2,39 triliun. Kondisi pendapatan non-iklan lebih parah karena terjun bebas dari Rp 177,81 miliar menjadi hanya Rp 8,03 miliar.
Kondisi keuangan semakin diperparah dengan tingginya proporsi (rasio) beban usaha perusahaan. Rasio beban usaha VIVA naik hingga 97,61% menjadi Rp 2,34 triliun. Alhasil, imbal hasil (margin) laba usaha yang tersisa hanya 2,39% (setara Rp 57,37 miliar). Padahal di tahun 2017 perusahaan setidaknya masih membukukan margin laba usaha sebesar 25,45%.
Ada anak usaha Bakrie Group yang masuk BEI lagi, siapa? Simak video ini.
[Gambas:Video CNBC]
(tas) Next Article Asumsi Harga Non-HMETD VIVA Rp 154 Per Saham
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular