11 Emiten Bagi Dividen Hari Ini, Rp 3,2 T jadi "THR" Investor

Dwi Ayuningtyas, CNBC Indonesia
28 May 2019 16:04
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) ada di posisi pertama dengan total dividen mencapai Rp 1,38 triliun.
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Hari ini tecatat 11 emiten membayarkan dividen setelah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Tahunan (RUPST). Kebijakan pembagian dividen tersebut telah ketok palu terkait berapa besar dividen yang sebaiknya didistribusikan dan kapan jadwal pembayarannya.

Hari ini (28/5/2019), Tim Riset CNBC Indonesia mencatat ada sekitar 11 perusahaan yang membayarkan dividen, dimana jika keseluruhan nilai dividen digabung mencapai Rp 3,22 triliun.



Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa perusahaan milik pemerintah memimpin klasemen dari segi total dividen tunai, dimana PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) ada di posisi pertama dengan total dividen mencapai Rp 1,38 triliun.

Lalu disusul oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dengan total dividen masing-masing Rp 879,59 miliar dan Rp 346,05 miliar.

Akan tetapi, total dividen yang tinggi bukan berarti para pemegang saham akan menerima porsi yang besar untuk setiap unit saham yang dimiliki.

PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA), emiten yang bergerak di industri kesehatan, menjadi emiten yang mendistribusikan dividen per saham terbesar senilai Rp 93,57/unit saham. Sedangkan perusahaan dengan dividen per saham terkecil adalah PT Bank Bri Syariah Tbk (BRIS) dengan nilai sebesar Rp 1,09/unit saham.

Lebih lanjut, investor harap tidak langsung tergiur untuk memasukkan emiten dengan dividen per saham tinggi dalam portofolio investasi. Pasalnya, dividen yang diterima belum tentu setimpal dengan nilai investasi yang digelontorkan.

Nah, salah satu metode untuk menganalisis hal tersebut adalah menggunakan rasio hasil dividen atau dividen yield yang dinyatakan dalam persentase (%). Rasio ini dihitung dengan cara membagi dividen per saham tahunan dengan harga saham.

Dividend yield menunjukkan berapa banyak imbal hasil (arus kas/dividen) yang diterima pada setiap rupiah yang diinvestasikan ke dalam suatu saham perusahaan. Ini berarti, semakin tinggi dividend yield maka semakin besar kompensasi yang diterima perusahaan.

Dengan harga saham yang tercantum sesuai tabel di atas, maka PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) menjadi perusahaan dengan tingkat kompensasi terbesar (7,94%), diikuti oleh BJBR (5,24%) dan PGAS (2,84%).

Sedangkan emiten dengan imbal hasil terkecil adalah BRIS dan KAEF dengan perolehan dividen yield yang bahkan tidak menyentuh level 1%.

Bank-bank BUMN Bagi Dividen
[Gambas:Video CNBC]


TIM RISET CNBC INDONESIA
(dwa/hps) Next Article Laba Konsisten Tumbuh, BJBR Tebar Dividen Rp 1,042 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular