
Dividen 20 BUMN, Siapa Terbesar & Terkecil Setor ke Negara?
Dwi Ayuningtyas, CNBC Indonesia
27 May 2019 14:58

Jakarta, CNBC Indonesia - Seluruh emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya selesai menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2019 guna mensahkan laporan keuangan dan penggunaan laba perusahaan.
Alhasil, total 20 perusahaan BUMN tersebut juga sudah resmi ketok palu apakah akan mendistribusikan dividen atau keuntungan kepada para pemegang saham pada tahun ini atau tidak.
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa dari 20 emiten pelat merah yang membagikan dividen, porsi terbesar tahun ini adalah PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan nilai dividen sebesar Rp 357,75/saham, disusul oleh PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dengan jumlah dividen yang didistribusikan masing-masing Rp 241/saham dan Rp 207,64/saham.
Sebagai catatan, khusus untuk PTBA, catatan terakhir CNBC Indonesia mengungkapkan besaran dividen yakni Rp 326,37/saham sebelum berlangsungnya penjualan saham treasuri milik perusahaan kepada induknya, PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum.
Saat ini belum ada informasi resmi dari PTBA terkait besaran final dividennya pasca-penjualan saham treasuri. Dengan demikian, perhitungan besaran angka dividen Rp 357,75/saham dari hasil perhitungan DPS-nya atau dividend per share.
Lebih lanjut, meskipun PTBA tercatat mendistribusikan nilai dividen terbesar, tapi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang memiliki rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio/DPR) terbesar dengan nilai mencapai 90%.
Sementara itu, emiten BUMN dengan DPR terendah adalah PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dengan perolehan sebesar 15%.
Sebagai informasi dividend payout ratio adalah rasio yang menunjukkan persentase setiap keuntungan yang diperoleh (laba per saham) yang didistribusikan kepada pemegang saham dalam bentuk uang tunai. Perusahaan yang membukukan rugi, umumnya tidak akan membagikan dividen.
Dari tabel di atas juga terlihat bahwa, emiten milik pemerintah memiliki DPR rata-rata 35% dari total keuntungan per saham yang dibukukan perusahaan.
Lebih lanjut, berdasarkan harga saham di akhir sesi I hari ini (27/5/2019), emiten dengan harga saham tertinggi adalah PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dengan nilai Rp 10.850/unit saham atau naik 0,46% dari harga perdagangan Jumat (24/5/2019)
Sedangkan emiten dengan harga saham terendah adalah PT Krakatau Steel Indonesia Tbk (KRAS) di harga Rp 448/unit saham atau naik 1,6% dari harga penutupan pekan lalu.
TIM RISET CNBC INDONESIA
Simak ulasan guyuran dividen Bank BUMN.
[Gambas:Video CNBC]
(dwa/tas) Next Article Tok! PTBA Tebar Dividen Rp 835 M, 35% dari Laba Bersih
Alhasil, total 20 perusahaan BUMN tersebut juga sudah resmi ketok palu apakah akan mendistribusikan dividen atau keuntungan kepada para pemegang saham pada tahun ini atau tidak.
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa dari 20 emiten pelat merah yang membagikan dividen, porsi terbesar tahun ini adalah PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan nilai dividen sebesar Rp 357,75/saham, disusul oleh PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dengan jumlah dividen yang didistribusikan masing-masing Rp 241/saham dan Rp 207,64/saham.
Sebagai catatan, khusus untuk PTBA, catatan terakhir CNBC Indonesia mengungkapkan besaran dividen yakni Rp 326,37/saham sebelum berlangsungnya penjualan saham treasuri milik perusahaan kepada induknya, PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum.
Saat ini belum ada informasi resmi dari PTBA terkait besaran final dividennya pasca-penjualan saham treasuri. Dengan demikian, perhitungan besaran angka dividen Rp 357,75/saham dari hasil perhitungan DPS-nya atau dividend per share.
Lebih lanjut, meskipun PTBA tercatat mendistribusikan nilai dividen terbesar, tapi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang memiliki rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio/DPR) terbesar dengan nilai mencapai 90%.
Sementara itu, emiten BUMN dengan DPR terendah adalah PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dengan perolehan sebesar 15%.
Sebagai informasi dividend payout ratio adalah rasio yang menunjukkan persentase setiap keuntungan yang diperoleh (laba per saham) yang didistribusikan kepada pemegang saham dalam bentuk uang tunai. Perusahaan yang membukukan rugi, umumnya tidak akan membagikan dividen.
Dari tabel di atas juga terlihat bahwa, emiten milik pemerintah memiliki DPR rata-rata 35% dari total keuntungan per saham yang dibukukan perusahaan.
Lebih lanjut, berdasarkan harga saham di akhir sesi I hari ini (27/5/2019), emiten dengan harga saham tertinggi adalah PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dengan nilai Rp 10.850/unit saham atau naik 0,46% dari harga perdagangan Jumat (24/5/2019)
Sedangkan emiten dengan harga saham terendah adalah PT Krakatau Steel Indonesia Tbk (KRAS) di harga Rp 448/unit saham atau naik 1,6% dari harga penutupan pekan lalu.
TIM RISET CNBC INDONESIA
Simak ulasan guyuran dividen Bank BUMN.
[Gambas:Video CNBC]
(dwa/tas) Next Article Tok! PTBA Tebar Dividen Rp 835 M, 35% dari Laba Bersih
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular