Sepi Sentimen dari Dalam, Kinerja IHSG Ditentukan dari Luar
Monica Wareza, CNBC Indonesia
28 May 2019 09:18
Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini mimin katalis dari domestik, meskipun rupiah pagi ini menguat. Investor akan kembali menyimak perkembangan dinamika ekonomi global.
Kresna Sekurita dalam risetnya menyebutkan, arah IHSG akan ditentukan oleh sentimen global, menurut pandangan kami. Sementara itu, fakto harga minyak mentah juga patut diperhatikan, karena kemarin harga WTI pada perdagangan kemarin ditutup naik 1% ke level USD59,2/bbl, yang dapat menekan nilai Rupiah dan IHSG hari ini.
Sementara itu, Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan pertemuan antara Amerika dan Jepang, dengan tujuan kunjungan kenegaraan Trump bersama Shinzo Abe. Trump menyampaikan bahwa kesepakatan dagang dengan Jepang tidak akan terjadi sampai pemilihan majelis di Jepang pada bulan Juli selesai.
Selain dengan Abe, Trump juga berkesempatan bertemu dengan Kaisar Jepang.Namun, ditengah pertemuannya itu Trump menyatakan bahwa Amerika belum siap untuk membuat perjanjian perdagangan dengan China.
Komentar ini menurut sekuritas ini semakin menambah panasnya tensi antara Amerika dan China ditengah tengah situasi kondisi yang memang sebelumnya sudah memanas akibat terhentinya pembicaraan antara Amerika dan Jepang.
Dari dalam negeri, realisasi belanja pemerintah hingga April 2019 tercatat telah mencapai 201.1 triliun rupiah atau 23.5% dari target di tengah melambatnya pertumbuhan penerimaan pajak. Capaian tersebut lebih tinggi dari periode sebelumya yang sebesar 165.9 triliun rupiah atau 19.6% dari target.
Kenaikan belanja pemerintah akan lebih besar pada kuartal II dan III. Pada kuartal II terdapat pemilihan presiden dan legislatif yang cukup menjadi fokus guna menciptakan penyelenggaraan yang sesuai harapan, selain itu adanya tunjangan hari raya dan meningkatnya konsumsi BBM selama lebaran juga dinilai dapat memberikan dampak pada realisasi belanja pemerintah pada kuartal II.
Sedangkan pada kuartal III secara siklus kami melihat banyaknya pengeluaran guna pembangunan proyek infrastruktur lebih banyak pada kuartal III.
Panin Sekuritas menambahkan, asing mulai masuk kembali dalam jumlah kecil, hal ini dapat dijelaskan dengan potensi sudah menipisnya perdagangan investor lokal seiring dengan sudah semakin dekatnya libur Lebaran.
Hari ini masih terbuka peluang untuk trading jangka pendek dan melanjutkan profit taking. Indeks hari ini diperkirakan akan bergerak di range support 6.065 poin dan resisten di 6.140 poin.
(hps/hps) Next Article Ini Momen Nahas Kala IHSG Jatuh dalam 10 Tahun Terakhir
Kresna Sekurita dalam risetnya menyebutkan, arah IHSG akan ditentukan oleh sentimen global, menurut pandangan kami. Sementara itu, fakto harga minyak mentah juga patut diperhatikan, karena kemarin harga WTI pada perdagangan kemarin ditutup naik 1% ke level USD59,2/bbl, yang dapat menekan nilai Rupiah dan IHSG hari ini.
Sementara itu, Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan pertemuan antara Amerika dan Jepang, dengan tujuan kunjungan kenegaraan Trump bersama Shinzo Abe. Trump menyampaikan bahwa kesepakatan dagang dengan Jepang tidak akan terjadi sampai pemilihan majelis di Jepang pada bulan Juli selesai.
Komentar ini menurut sekuritas ini semakin menambah panasnya tensi antara Amerika dan China ditengah tengah situasi kondisi yang memang sebelumnya sudah memanas akibat terhentinya pembicaraan antara Amerika dan Jepang.
Dari dalam negeri, realisasi belanja pemerintah hingga April 2019 tercatat telah mencapai 201.1 triliun rupiah atau 23.5% dari target di tengah melambatnya pertumbuhan penerimaan pajak. Capaian tersebut lebih tinggi dari periode sebelumya yang sebesar 165.9 triliun rupiah atau 19.6% dari target.
Kenaikan belanja pemerintah akan lebih besar pada kuartal II dan III. Pada kuartal II terdapat pemilihan presiden dan legislatif yang cukup menjadi fokus guna menciptakan penyelenggaraan yang sesuai harapan, selain itu adanya tunjangan hari raya dan meningkatnya konsumsi BBM selama lebaran juga dinilai dapat memberikan dampak pada realisasi belanja pemerintah pada kuartal II.
Sedangkan pada kuartal III secara siklus kami melihat banyaknya pengeluaran guna pembangunan proyek infrastruktur lebih banyak pada kuartal III.
Panin Sekuritas menambahkan, asing mulai masuk kembali dalam jumlah kecil, hal ini dapat dijelaskan dengan potensi sudah menipisnya perdagangan investor lokal seiring dengan sudah semakin dekatnya libur Lebaran.
Hari ini masih terbuka peluang untuk trading jangka pendek dan melanjutkan profit taking. Indeks hari ini diperkirakan akan bergerak di range support 6.065 poin dan resisten di 6.140 poin.
(hps/hps) Next Article Ini Momen Nahas Kala IHSG Jatuh dalam 10 Tahun Terakhir
Most Popular