Tak Lagi Juara Asia, Rupiah Melorot ke Peringkat Tiga

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
27 May 2019 16:27
Dolar AS Mulai Bangun
Ilustrasi Dolar AS (CNBC Indonesia/A Kristiantoi)
Meski mayoritas mata uang Benua Kuning masih menguat di hadapan dolar AS, tetapi nasibnya sama seperti rupiah. Penguatan mereka menipis. Bayangkan saja, penguatan rupiah yang hanya 0,07% masih bisa menjadi yang terbaik ketiga di Asia.

Harap maklum, karena dolar AS mulai bangkit dari keterpurukan. Pada pukul 16:08 WIB, Dollar Index (yang mencerminkan posisi greenback di hadapan enam mata uang utama Asia) menguat 0,11%. 

Dalam sepekan terakhir, Dollar Index sudah melemah 0,22% sedangkan selama sebulan ke belakang koreksinya adalah 0,3%. Pelemahan yang sudah agak dalam ini memberi ruang bagi dolar AS untuk mencatat technical rebound. Dolar AS yang sudah murah menjadi menarik di mata investor sehingga memancing aksi borong. 

Selain itu, ada rilis data terbaru yang menjadi beban bagi pasar keuangan Asia. Pada April 2019, keuntungan perusahaan manufaktur di China turun 3,7% dibandingkan posisi yang tahun sebelumnya. Pada Maret, perusahaan manufaktur di China masih membukukan kenaikan laba 13,9% year-on-year (YoY). 

Sementara pada Januari-April, keuntungan minus 3,4% YoY. Lebih dalam ketimbang posisi Januari-Maret yaitu minus 3,3% YoY. 

Sepetinya aura perlambatan ekonomi di Negeri Panda semakin terlihat. Meski pemerintah dan bank sentral berkomitmen menjaga laju pertumbuhan ekonomi, perlambatan tidak bisa terhindarkan. 

Untuk 2019, pemerintah China menargetkan pertumbuhan ekonomi di kisaran 6-6,5%. Melambat dibandingkan 2018 yaitu 6,6%. Padahal pertumbuhan 6,6% sudah merupakan yang terlemah sejak 1990. 

China adalah perekonomian terbesar di Asia dan nomor dua di dunia. Jadi apa yang terjadi di China tentu akan mempengaruhi Asia secara keseluruhan. Ketika China melambat, Asia bakal ikut melambat. 

Namun untungnya rupiah masih mampu menguat. Walau tidak lagi jadi yang terbaik di Asia, setidaknya bisa terhindar dari zona merah yang sebenarnya sudah di depan mata.



TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular