Mantap, Rupiah 2 Hari Jadi Jawara Asia!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
24 May 2019 16:43
Dolar AS Mundur Teratur
Ilustrasi Rupiah dan Dolar AS (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Rupiah dkk di Asia berhasil memanfaatkan situasi dolar AS yang sedang tertekan. Pada pukul 16:11 WIB, Dollar Index (yang menggambarkan posisi greenback di hadapan enam mata uang utama) melemah 0,08%. 

Sepertinya rilis data Purchasing Manager's Index (PMI) benar-benar memukul dolar AS. Perkiraan angka PMI manufaktur AS edisi Mei versi IHS Markit berada di 50,6, turun lumayan jauh dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 52,6. Angka 50,6 adalah yang terendah sejak September 2009. 

Jika PMI di atas 50, berarti dunia usaha masih optimistis dan ekspansif. Namun optimisme pengusaha di Negeri Adidaya begitu dekat dengan batas bawah. 

Tidak hanya dunia usaha, rumah tangga juga sepertinya menahan diri. Terlihat dari penjualan rumah baru yang pada April tercatat 673.000 unit. Turun 6,9% dibandingkan bulan sebelumnya. 

Ditambah lagi AS tengah terlibat perang dagang dengan China. Impor produk-produk made in China menjadi semakin mahal akibat bea masuk. Akibatnya biaya produksi naik, yang membuat beban dunia usaha melejit.  

The Federal Reserve/The Fed memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal II-2019 sebesar 1,2% secara kuartalan yang disetahunkan (quarterly annualized). Jauh melambat dibandingkan kuartal sebelumnya yaitu 3,2% dan periode yang sama pada 2018 yang sebesar 2,2%. 


Prospek perekonomian AS yang suram membuat greenback mulai ditinggalkan. Arus modal meninggalkan AS, bertebaran ke segala penjuru, termasuk ke Indonesia.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular