Lewat Film Superhero Lokal, Anindya Bakrie Mau Saingi Marvel

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
24 May 2019 13:04
Emiten media PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) milik keluarga Bakrie, melebarkan sayapnya ke bisnis film dengan menggandeng BumiLangit Studios.
Foto: CNBC Indonesia/Anastasia Arvirianty
Jakarta, CNBC Indonesia- Emiten media PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) milik keluarga Bakrie, melebarkan sayapnya ke bisnis film dengan menggandeng BumiLangit Studios, perusahaan yang telah mengumpulkan lebih dari 1.000 karakter superheroes lokal.

Presiden Direktur VIVA Anindya Novyan Bakrie mengatakan, prospek industri film di Indonesia cukup potensial. Dengan menggandeng mitra tersebut, VIVA menyebut, Jagat Sinema BumiLangit atau Universe bisa menjadi DC Comics atau Marvel Cinematic Universe versi Indonesia.

Baru baru ini, BumiLangit bakal meluncurkan film Gundala pada Agustus mendatang, film yang bercerita tentang seorang bernama Sancaka yang diperankan Abimana Aryasatya dan disutradarai dan ditulis oleh Joko Anwar. Tidak hanya itu, film lainnya yang juga siap dirilis adalah Godam dan Aquanus.


"Intinya grup VIVA kerja sama Bumilangit dan mitra lain, kita percaya dalam creating heroes," kata Anin Bakrie, sapaan akrabnya, saat ditemui di Bakrie Tower, Kamis (24/5/2019).

Menurut Anin yang juga Direktur Utama Bakrie & Brothers ini, nantinya jagat sinema BumiLangit tidak hanya membuat film serial superhero, melainkan juga turunannya, seperti karakter warriors Si Buta dari Gua Hantu.

Saingi Marvel, VIVA Ekspansi ke Bisnis Film Superheroes LokalFoto: Anindya Bakrie, Presiden Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk (CNBC Indonesia/Houtmand P. Saragih)

Ia juga menyebut, meski layar bioskop di Indonesia masih terbatas, namun jumlah penonton di Indonesia sangat potensial. Hal itu terlihat dari box office film pamungkas Avengers: Endgame yang menempatkan Indonesia berada di peringkat keempat box office dunia. Film lokal, kata Anin juga tidak kalah banyak penontonnya seperti serial film Dilan.

"Karena itu membuat kita percaya diri bahwa memang ini punya masa dean sangat besar, " ujarnya.


Sayangnya, Anin enggan menyebut berapa nilai investasi yang digelontorkan untuk ekspansi bisnis tersebut. "Investasi bisa dibilang besar buat Indonesia tapi kecil buat internasional, saya rasa rahasia dapur, nanti untungnya kita kasih tahu," kata Anin menambahkan.  

Saksikan Video Restrukturisasi Ala Grup Bakrie

[Gambas:Video CNBC]


(dob) Next Article Erick Thohir Buka Suara Soal Kabar Pembelian Saham VIVA

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular