Bursa Jepang Jatuh Gara-gara Perang Dagang AS-China
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
24 May 2019 07:32
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Jepang dibuka melemah, Jumat (24/5/2019), karena kecemasan akan memanasnya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China membebani pasar. Selain itu, kekhawatiran tersebut membuat yen yang merupakan aset safe haven melesat naik terhadap dolar AS.
Indeks acuan Nikkei 225 kehilangan 0,94% sementara indeks Topix turun 0,86% saat perdagangan dibuka, dilansir dari AFP.
China mengungkapkan nada yang lebih keras terhadap AS di tengah pusaran perang dagang yang makin tegang.
"Jika AS ingin terus melanjutkan perundingan, AS harus dengan tulus menyesuaikan tindakan-tindakannya yang salah. Hanya dengan itulah perundingan dapat kembali berlanjut," kata juru bicara Kementerian Perdagangan China Gao Feng, dilansir dari CNBC International.
Pernyataan keras itu membuat investor di Wall Street gundah. Dow Jones Industrial Average merosot 1,11%, S&P 500 jatuh 1,19%, dan Nasdaq Composite rontok 1,58% di akhir perdagangan.
Dow Jones saat ini sudah kehilangan 380 poin dalam dua hari perdagangan ketika Wall Street menyadari bahwa perang dagang bisa saja berlangsung lebih lama dari perkiraan.
(prm) Next Article Damai Dagang Masih Jauh, Bursa Jepang Terkoreksi
Indeks acuan Nikkei 225 kehilangan 0,94% sementara indeks Topix turun 0,86% saat perdagangan dibuka, dilansir dari AFP.
China mengungkapkan nada yang lebih keras terhadap AS di tengah pusaran perang dagang yang makin tegang.
Pernyataan keras itu membuat investor di Wall Street gundah. Dow Jones Industrial Average merosot 1,11%, S&P 500 jatuh 1,19%, dan Nasdaq Composite rontok 1,58% di akhir perdagangan.
Dow Jones saat ini sudah kehilangan 380 poin dalam dua hari perdagangan ketika Wall Street menyadari bahwa perang dagang bisa saja berlangsung lebih lama dari perkiraan.
(prm) Next Article Damai Dagang Masih Jauh, Bursa Jepang Terkoreksi
Most Popular