Rupiah Terlemah di Asia, Terlesu Sepanjang 2019, Salah Siapa?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
22 May 2019 16:35
Asa Damai Dagang AS-China Masih Ada
Ilustrasi Money Changer (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Angin segar bertiup ke Asia karena ada kabar gembira seputar hubungan AS-China. Beberapa waktu terakhir, relasi Washington-Beijing memang panas karena saling menerapkan kenaikan tarif bea masuk. Perang dagang kembali bergelora. 

Namun bukan berarti harapan damai dagang sirna. Mengutip Reuters, China siap membuka pintu dialog untuk mencapai kesepakatan dengan AS. 

"China selalu siap untuk melanjutkan perundingan dengan kolega kami dari AS untuk mencapai kesepakatan. Pintu kami selalu terbuka," kata Cui Tiankai, Duta Besar AS untuk China. 

Asa damai dagang membuat pelaku pasar kembali bergairah memburu aset-aset berisiko di Asia. Tidak hanya di pasar valas, arus modal juga masuk ke bursa saham yang membuat indeks Hang Seng menguat 0,18%, Kospi naik 0,18%, PSEI (Filipina) melesat 1,21%, dan SET (Thailand) terangkat 0,96%. 

(BERLANJUT KE HALAMAN 3)

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular