
Rupiah Terlemah di Asia, Terlesu Sepanjang 2019, Salah Siapa?
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
22 May 2019 16:35

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berakhir melemah di perdagangan pasar spot hari ini. Depresiasi rupiah semakin dalam kala mata uang Asia justru membaik.
Pada Rabu (22/5/2019), US$ 1 dibanderol Rp 14.520 kala penutupan perdagangan pasar spot. Rupiah melemah 0,31% dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya dan menyentuh posisi terlemah sepanjang 2019.
Kala pembukaan pasar, rupiah masih menguat tipis 0,07%. Namun itu tidak lama, rupiah tergelincir ke zona merah dan bertahan hingga penutupan pasar.
Ini membuat rupiah finis di jalur merah selama tiga hari beruntun. Dalam kurun waktu tersebut, depresiasi rupiah tercatat 0,52%.
Awalnya rupiah dan mayoritas mata uang utama Asia kompak melemah di hadapan dolar AS. Namun kala pasar spot valas Indonesia ditutup, para tetangga rupiah mampu berbalik menguat. Sementara pelemahan rupiah justru semakin parah.
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning pada pukul 16:12 WIB:
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Pada Rabu (22/5/2019), US$ 1 dibanderol Rp 14.520 kala penutupan perdagangan pasar spot. Rupiah melemah 0,31% dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya dan menyentuh posisi terlemah sepanjang 2019.
Kala pembukaan pasar, rupiah masih menguat tipis 0,07%. Namun itu tidak lama, rupiah tergelincir ke zona merah dan bertahan hingga penutupan pasar.
Awalnya rupiah dan mayoritas mata uang utama Asia kompak melemah di hadapan dolar AS. Namun kala pasar spot valas Indonesia ditutup, para tetangga rupiah mampu berbalik menguat. Sementara pelemahan rupiah justru semakin parah.
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning pada pukul 16:12 WIB:
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Next Page
Asa Damai Dagang AS-China Masih Ada
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular