Konsolidasi Memanas, Tren Koreksi Indosat Tertahan

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
22 May 2019 11:46
Dalam tiga hari perdagangan terakhir saham ISAT selalu di tutup menguat.
Foto: Indosat (CNBC Indonesia)
Jakarta, CNBC Indonesia - Tren penurunan harga saham PT Indosat Tbk (ISAT) belakangan ini mulai melandai, Rabu (22/5/2019). Dalam tiga hari perdagangan terakhir saham ISAT selalu di tutup menguat.

Hingga pukul 11.02 WIB, saham ISAT diperdagangkan pada level Rp 1.785/unit saham atau melemah hanya 0,83%. Volume transaksi mencapai 717 ribu unit senilai Rp 1,28 miliar.

Sejak pertengahan Februari lalu, saham yang dikuasai ooredoo Asia Pte. Ltd. tersebut bergerak mengarah turun. Meski demikian, saham ISAT masih positif sepanjang tahun ini dengan menguat 6,23%.

Memang dalam beberapa pekan lalu saham ISAT sampat anjlok kinerja keuangan yang di bawah ekspektasi para pelaku pasar. Pada kuartal I-2019, Indosat mengantongi kerugian Rp 292,51 miliar, kerugian tersebut merupakan yang ke-5 berturut-turut secara kuartalan.

Meskipun menunjukkan rapor merah, tapi top line (penjualan) mampu rebound dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Total pendapatan ISAT tumbuh meski hanya 3,9% year-on-year(YoY) menjadi Rp 6,05 triliun dari Rp 5,82 triliun.

Berdasarkan laporan Fitch Ratings pada 13 Mei lalu, perusahaan telekomunikasi di Indonesia sudah menunjukkan tanda-tanda pemulihan sejak kuartal pertama 2019.

Hal ini didasarkan fakta bahwa pendapatan secara kuartal dan EBITA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) dari tiga perusahaan telekomunikasi terbesar tanah air yakni TLKM, EXCL, dan ISAT naik sekitar 3% pada kuartal pertama 2019.

Selain itu, rerata pendapatan data yang diperoleh ketiga emiten tersebut melonjak sekitar 25% YoY. Laju pertumbuhan tersebut adalah capaian terbesar dalam lima kuartal terakhir.
(yam/hps) Next Article Kinerja Keuangan Membaik, Saham Telco Moncer Hari Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular