
Wall Street Rebound, Bursa Jepang Ikut Semangat
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
22 May 2019 07:43

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Jepang dibuka menguat, Rabu (22/5/2019), menyusul rebound yang dicatatkan Wall Street dini hari tadi.
Bursa Amerika Serikat (AS) berbalik naik setelah pemerintahan Presiden Donald Trump memberi kelonggaran sanksi bagi raksasa teknologi China, Huawei.
Indeks acuan Nikkei 225 menanjak 0,44% sementara indeks Topix bertambah 0,36% di awal perdagangan, AFP melaporkan.
Indeks-indeks acuan Wall Street tampak bergairah setelah Departemen Perdagangan AS pada Senin malam mengatakan akan mengizinkan Huawei membeli produk-produk buatan Amerika hingga 19 Agustus.
Langkah itu diambil untuk mempertahankan jaringan yang ada saat ini dan menyediakan update piranti lunak bagi gawai-gawai produksinya hingga 19 Agustus.
Dow Jones Industrial Average melonjak 0,77%, S&P 500 melesat 0,85%, sementara Nasdaq Composite naik tajam 1,08%.
Saham perusahaan pembuat chip Micron Technology melompat 3% sementara Xilinx bertambah 4,6%. Saham Qualcomm juga naik 1,5% sementara Nvidia dan Lam Research melesat masing-masing 2,2% dan 1,8%, dilansir dari CNBC International.
(prm) Next Article Damai Dagang Masih Jauh, Bursa Jepang Terkoreksi
Bursa Amerika Serikat (AS) berbalik naik setelah pemerintahan Presiden Donald Trump memberi kelonggaran sanksi bagi raksasa teknologi China, Huawei.
Indeks acuan Nikkei 225 menanjak 0,44% sementara indeks Topix bertambah 0,36% di awal perdagangan, AFP melaporkan.
Langkah itu diambil untuk mempertahankan jaringan yang ada saat ini dan menyediakan update piranti lunak bagi gawai-gawai produksinya hingga 19 Agustus.
Dow Jones Industrial Average melonjak 0,77%, S&P 500 melesat 0,85%, sementara Nasdaq Composite naik tajam 1,08%.
Saham perusahaan pembuat chip Micron Technology melompat 3% sementara Xilinx bertambah 4,6%. Saham Qualcomm juga naik 1,5% sementara Nvidia dan Lam Research melesat masing-masing 2,2% dan 1,8%, dilansir dari CNBC International.
(prm) Next Article Damai Dagang Masih Jauh, Bursa Jepang Terkoreksi
Most Popular