
Analisis Teknikal IHSG
Jokowi 2 Periode, IHSG Menguat 2 Hari Beruntun
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
21 May 2019 18:03

Jakarta,CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan tren positif dengan menguat 0,75% ke level 5.951,37 pada perdagangan Selasa (21/5/2019) seiring dengan persepsi positif hasil Pilpres 2019 yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Data perdagangan menunjukkan, semua sektor terlihat menghijau, dipimpin sektor keuangan yang menguat 0,82% atau 15,5 poin sumbangan penguatan bagi IHSG.
Transaksi hari ini lebih ramai dengan nilai mencapai Rp 8,17 triliun. Investor lokal memimpin pembelian saham-saham unggulan yang menggerakkan pasar, sedangkan investor asing membukukan jual bersih (net sell) sebesar Rp 509 miliar.
Nilai yang dilepas asing secara jumlah berkurang dibandingkan net sell kemarin yang mencapai Rp 619 miliar. Sepanjang tahun ini, asing masih membukukan net sell senilai Rp 3,2 triliun.
Sentimen positif dengan diumumkannya pasangan Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin oleh KPU sebagai pemenang Pilpres 2019-2024, dengan persentase hasil 55,49% suara berbanding 44,51% untuk Prabowo-Sandi, memberi aura positif di pasar saham.
Namun penetapan pasangan terpilih oleh KPU berpotensi tidak ditetapkan pekan ini karena pasangan Prabowo-Sandi berencana menggugat hasil perhitungan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Lantas bagaimana IHSG secara teknikal?
Pola lilin putih (white candle) yang terbentuk pada perdagangan hari ini mengindikasikan pola kenaikan lanjutan dalam jangka pendek.
Potensi untuk kembali menguat pada Rabu esok hari tetap ada. IHSG terlihat mulai bergerak di atas rata-rata nilainya dalam 5 hari terakhir (moving average/MA5).
Adapun level penghalang kenaikan (resistance) yang harus dilewati IHSG berada pada level 6.000, yang belum sempat terlewati hari ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/tas) Next Article Ini Momen Nahas Kala IHSG Jatuh dalam 10 Tahun Terakhir
Data perdagangan menunjukkan, semua sektor terlihat menghijau, dipimpin sektor keuangan yang menguat 0,82% atau 15,5 poin sumbangan penguatan bagi IHSG.
Transaksi hari ini lebih ramai dengan nilai mencapai Rp 8,17 triliun. Investor lokal memimpin pembelian saham-saham unggulan yang menggerakkan pasar, sedangkan investor asing membukukan jual bersih (net sell) sebesar Rp 509 miliar.
Sentimen positif dengan diumumkannya pasangan Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin oleh KPU sebagai pemenang Pilpres 2019-2024, dengan persentase hasil 55,49% suara berbanding 44,51% untuk Prabowo-Sandi, memberi aura positif di pasar saham.
Namun penetapan pasangan terpilih oleh KPU berpotensi tidak ditetapkan pekan ini karena pasangan Prabowo-Sandi berencana menggugat hasil perhitungan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Lantas bagaimana IHSG secara teknikal?
Pola lilin putih (white candle) yang terbentuk pada perdagangan hari ini mengindikasikan pola kenaikan lanjutan dalam jangka pendek.
![]() |
Potensi untuk kembali menguat pada Rabu esok hari tetap ada. IHSG terlihat mulai bergerak di atas rata-rata nilainya dalam 5 hari terakhir (moving average/MA5).
Adapun level penghalang kenaikan (resistance) yang harus dilewati IHSG berada pada level 6.000, yang belum sempat terlewati hari ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/tas) Next Article Ini Momen Nahas Kala IHSG Jatuh dalam 10 Tahun Terakhir
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular