Rayakan Kemenangan Jokowi, IHSG Meroket!

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
21 May 2019 09:41
KPU Tetapkan Presiden-Wakil Presiden Periode 2019-2024
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Dari dalam negeri, sentimen positif datang dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang sudah mengumumkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai peraih suara terbanyak dalam pemilihan presiden tahun 2019.

Jika tak ada aral melintang, Joko Widodo-Ma'ruf Amin nantinya akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia periode 2019-2024.

Pengumuman itu disampaikan KPU dalam rapat pleno di gedung KPU, Jakarta, Selasa (21/5/2019) dini hari.

"Jumlah suara sah pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin 85.607.362 suara. Jumlah suara sah pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 68.650.239 suara," ujar Komisioner KPU Evi Novida Ginting Manik dilansir pemberitaan detik.com.

Pengumuman ini lebih cepat dari yang diantisipasikan pelaku pasar yakni esok hari (22/5/2019).

Rapat pleno digelar usai KPU menuntaskan rekapitulasi nasional di 34 provinsi dan 130 panitia pemilihan luar negeri (PPLN). Perinciannya, Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul di 21 provinsi antara lain Gorontalo, DKI Jakarta, dan Papua. Sementara itu, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menang di 13 provinsi seperti Jawa Barat dan Kalimantan Selatan.

Sebelumnya, ada kekhawatiran yang menyelimuti terkait dengan pengumuman hasil pilpres yang sebelumnya diantisipasi untuk digelar besok. Pasalnya, apparat kepolisian diketahui sudah menangkap sebanyak 29 teroris yang diduga akan melancarkan serangan pada tanggal 22 Mei. Penangkapan dilakukan langsung oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.

Menyusul tertangkapnya terduga teroris tersebut, Polri menghimbau masyarakat tidak melakukan aksi turun ke jalan pada tanggal 22 Mei untuk mengantisipasi tindakan teror.

"Saya selaku Kepala Divisi Humas juga sebagai juru bicara menyampaikan bahwa pada tanggal 22 Mei masyarakat kami imbau tidak turun. Ini akan membahayakan, karena mereka akan menyerang semua massa termasuk aparat," kata Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal di Mabes Polri pada hari Jumat (17/5/2019), dilansir dari detikcom.

Dengan pengumuman hasil pilpres yang sudah digelar pada dini hari tadi, ada optimisme bahwa kericuhan bisa dihindari.

TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular