Jelang 22 Mei Dolar Australia Juga Bergerak Naik, Ada Apa?

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
20 May 2019 16:39
Dolar Australia naik di perdagangan Senin (20/5/19) lawan rupiah, penguatan bahkan berakselerasi di perdagangan sore.
Foto: dollar Australia (REUTERS/Daniel Munoz)
Jakarta, CNBC Indonesia - Dolar Australia naik di perdagangan Senin (20/5/19) lawan rupiah, penguatan bahkan berakselerasi di perdagangan sore. Dolar Australia diperdagangkan di kisaran Rp 10.016,74 pada pukul 15:20 WIB atau menguat 0,51%, mengutip data Refinitiv.



Pemilu Australia yang pada Sabtu (18/5/19) dimenangi oleh partai koalisi pemerintahan, sehingga Scot Morrison berhasil mengamankan posisinya sebagai Perdana Menteri. Hal ini disambut baik oleh pasar, yang membuat dolar Australia menguat.

Sementara dari dalam negeri pelaku pasar cenderung berhati-hati jelang pengumuman hasil pemilihan presiden (pilpres) 22 Mei nanti. Adanya kemungkinan terjadi rusuh saat pengumuman tersebut membuat rupiah tertekan.

Namun yang menarik, rupiah masih cukup kuat lawan dolar Amerika Serikat (AS). Mata Uang Garuda masih berada di kisaran Rp 14.450 atau hanya melemah 0,03% jelang perdagangan di tanah air ditutup.

Rupiah justru lebih tertekan lawan dolar Australia dan dolar Singapura, bahkan di saat pasar Singapura sedang libur Waisak.

Berikut kurs jual beli dolar Australia pada beberapa bank di Indonesia. 

Bank Kurs Beli Kurs Jual
Mega9.82010.339
BCA9.978,6110.058,61
BRI9.957,4710.098,99
Mandiri 9.98610.033
BNI9.99810.070
BTN9.86610.071
Permata9.792,7510.180,05


TIM RISET CNBC INDONESIA 
(pap/hps) Next Article Akibat Demo 22 Mei, Dolar Australia Tekuk Rupiah Hari Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular