
Review MSCI Index, Ini Deretan Saham yang Masuk dan Terdepak
Monica Wareza, CNBC Indonesia
14 May 2019 09:38

Jakarta, CNBC Indonesia - Morgan Stanley Capital International atau kini bernama MSCI Inc. melakukan penelaahan ulang atau review terhadap saham-saham yang menjadi konstituen indeks yang dimilikinya yakni MSCI Emerging Market Index.
Review yang dilakukan kali ini merupakan peninjauan tengah tahun yang baru dirilis pada 13 Mei 2019 dan akan mulai diterapkan pada perdagangan pada 28 Mei mendatang.
Indonesia masuk sebagai konstituen dalam MSCI Emerging Market Index yang terbagi dalam dua indeks yakni MSCI Global Small Cap Indexes dan MSCI Global Standard Indexes.
Dalam tinjauan kali ini, saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dihapuskan dari MSCI Global Standard Indexes dan digantikan oleh saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT).
Untuk MSCI Global Small Cap Indexes, satu saham didepak dari indeks ini yakni PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP).
Sementara, MSCI memasukkan lima saham baru dalam indeks ini antara lain PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE), PT Bank BTPN Tbk (BTPN), PT Pelayaran Tamarin Samudera Tbk (TAMU), PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) dan Tower Bersama.
Dalam laporannya disebutkan, MSCI Emerging Market Index menangkap perwakilan emiten-emiten besar dan menengah di bursa 24 negara berkembang, dengan 1.138 konstituen. Indeks ini juga mencakup 85% dari total saham beredar yang membentuk kapitalisasi pasar setiap bursa di tiap negara.
Adapun 24 negara berkembang itu yakni Brasil, Chili, Cina, Kolombia, Republik Ceko, Mesir, Yunani, Hongaria, India, dan Indonesia. Lainnya adalah Korea, Malaysia, Meksiko, Pakistan, Peru, Filipina, Polandia, Qatar, Rusia, Afrika Selatan, Taiwan, Thailand, Turki dan Uni Emirat Arab. MSCI Emerging Markets Index diluncurkan pada 01 Januari 2001.
(tas/tas) Next Article Ini Saham-saham Baru Penghuni Indeks MSCI Indonesia!
Review yang dilakukan kali ini merupakan peninjauan tengah tahun yang baru dirilis pada 13 Mei 2019 dan akan mulai diterapkan pada perdagangan pada 28 Mei mendatang.
Indonesia masuk sebagai konstituen dalam MSCI Emerging Market Index yang terbagi dalam dua indeks yakni MSCI Global Small Cap Indexes dan MSCI Global Standard Indexes.
Dalam tinjauan kali ini, saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dihapuskan dari MSCI Global Standard Indexes dan digantikan oleh saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT).
Untuk MSCI Global Small Cap Indexes, satu saham didepak dari indeks ini yakni PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP).
Sementara, MSCI memasukkan lima saham baru dalam indeks ini antara lain PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE), PT Bank BTPN Tbk (BTPN), PT Pelayaran Tamarin Samudera Tbk (TAMU), PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) dan Tower Bersama.
Dalam laporannya disebutkan, MSCI Emerging Market Index menangkap perwakilan emiten-emiten besar dan menengah di bursa 24 negara berkembang, dengan 1.138 konstituen. Indeks ini juga mencakup 85% dari total saham beredar yang membentuk kapitalisasi pasar setiap bursa di tiap negara.
Adapun 24 negara berkembang itu yakni Brasil, Chili, Cina, Kolombia, Republik Ceko, Mesir, Yunani, Hongaria, India, dan Indonesia. Lainnya adalah Korea, Malaysia, Meksiko, Pakistan, Peru, Filipina, Polandia, Qatar, Rusia, Afrika Selatan, Taiwan, Thailand, Turki dan Uni Emirat Arab. MSCI Emerging Markets Index diluncurkan pada 01 Januari 2001.
(tas/tas) Next Article Ini Saham-saham Baru Penghuni Indeks MSCI Indonesia!
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular