Penjualan Naik 14,31% YoY, Saham SMGR Kok Loyo?

Dwi Ayuningtyas, CNBC Indonesia
13 May 2019 15:38
Hal ini langsung memberikan dampak pada harga saham emiten-emiten semen, tidak terkecuali PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).
Foto: SMGR akan Tender Offer Saham SMCB (CNBC Indonesia TV)
Jakarta, CNBC Indonesia - Total penjualan semen produksi Indonesia pada bulan April tercatat turun 6,69% year-on-year (YoY). Namun PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) tercatat mengalami pertumbuhan, setelah mengakuisisi PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB).

Berdasarkan data Semen Indonesia, penjualan semen milik Grup SMGR, termasuk PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) yang sebelumnya bernama Holcim Indonesia, pada April naik 14,31% secara tahunan.

Sementara itu, hingga akhir April penjualan semen Grup SMGR juga tercatat tumbuh signifikan dengan naik 16,62% menjadi 11,85 juta ton dari periode yang sama tahun lalu sebesar 10,16 juta ton.

Penjualan Semen April Naik 14,31% YoY, SMGR Malah Top Losers?Foto: Dok Semen Indonesia


Namun, jika penjualan SMCB dikeluarkan, maka penjualan grup SMGR pada April tercatat turun 13,29% YoY menjadi 2,35 juta ton dari perolehan April 2018 yang ada di 2,71 juta ton.

Total volume penjualan semen SMGR plus SMCB pada April tercatat mencapai 3,1 juta ton, naik dari periode yang sama tahun lalu 2,71 juta ton.


Lebih lanjut, jika ditilik lebih detil, penjualan SMGR saja turun 12,07% secara YoY dengan volume 2,14 juta ton dari sebelumnya 2,44 juta ton.

Volume penjualan domestik anjlok 14,25% menjadi 1,85 juta ton, dari penjualan di periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 2,16 juta ton. Sementara penjualan ekspor tumbuh 4,71% menjadi 293.140 ton dari sebelumnya 279.945 ton.

Untuk penjualan bulan lalu di anak usahanya Thang Long Cement Company (TLCC) Vietnam secara keseluruhan ikut turun 24,28% secara tahunan.

Namun peningkatan penjualan semen milik SMGR tersebut tak berdampak pada harga saham perseroan. Hingga berita ini dimuat harga saham SMGR anjlok 5,83% ke level Rp 10.550, dimana penurunan tersebut menjadikan Semen Indonesia menduduki posisi ketiga teratas dalam daftar top losers.


(dwa/hps) Next Article Akuisisi Rampung, Holcim Ganti Nama & Rombak Direksi Hari Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular