
Duh, Tampaknya Rupiah Akan Melemah Lagi Hari Ini
Taufan Adharsyah, CNBC Indonesia
13 May 2019 07:40

Jakarta, CNBC Indonesia - Tampaknya rupiah akan melemah lagi terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (13/5/2019) ini.
Hal itu terindikasi dari pergerakan kurs rupiah di pasar Non-Deliverable Forwards (NDF) yang diperdagangkan di luar negeri. Pada pasar NDF kurs rupiah pada sebagian besar periode pagi hari ini terpantau melemah dibanding posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu (10/5/2019), meskipun tipis.
Sebagai informasi, pergerakan kurs rupiah di pasar spot, biasanya akan searah dengan pasar NDF. Hanya ada sedikit kasus dimana rupiah dapat melawan arah NDF. Namun bukan berarti mustahil.
Periode | Kurs 10 Mei 2019 15:58 WIB | Kurs 13 Mei 2019 07:04 WIB |
1 Pekan | Rp 14.371 | Rp 14.375 |
1 Bulan | Rp 14.456 | Rp 14.505 |
2 Bulan | Rp 14.536 | Rp 14.560 |
3 Bulan | Rp 14.610,8 | Rp 14.645 |
6 Bulan | Rp 14.821 | Rp 14.845 |
9 Bulan | Rp 15.016 | Rp 14.980 |
1 Tahun | Rp 15.215,8 | Rp 15.230 |
2 Tahun | Rp 15.977,6 | Rp 15.982,7 |
Babak baru perang dagang Amerika Serikat (AS)-China yang sudah dimulai memang akan membebani mata uang negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.
Setelah pada hari Jumat (10/3/2019), AS secara resmi menaikkan bea impor produk-produk China menjadi 25% (dari yang semula (10%), Presiden AS, Donald Trump memang menyebut negosiasi dengan China masih akan berlanjut di masa depan.
Namun Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin menyebut bahwa hingga saat ini tidak ada agenda negosiasi dagang dengan China yang dijadwalkan.
Alhasil gairah investor untuk masuk ke pasar-pasar negara berkembang diduga masih akan lesu. Membuat rupiah akan kekurangan pasokan valas dan sulit melawan tekanan dolar AS.
TIM RISET CNBC INDONESIA
TIM RISET CNBC INDONESIA
(taa/prm) Next Article Keren! Penguatan Rupiah Nomor Wahid di Dunia
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular