Sebulan Anjlok 1,31%, Rupiah Bangkit Hari Ini!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
10 May 2019 08:46
Rupiah Sudah Lama Teraniaya
Ilustrasi Rupiah (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Rupiah memang sudah saatnya menguat. Maklum rupiah sudah cukup lama tertekan, sehingga berpotensi mengalami technical rebound

Dalam sebulan terakhir, rupiah melemah sampai 1,31%. Rupiah yang sudah murah membuat investor kembali tertarik mengoleksi mata uang ini. 

Selain itu, sepertinya investor mengantisipasi rilis data Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) kuartal I-2019. Pelaku pasar memperkirakan keseimbangan eksternal Indonesia membaik. 

Pos yang akan menjadi sorotan adalah transaksi berjalan (current account). Sebab transaksi berjalan mencerminkan arus devisa dari ekspor-impor barang dan jasa, sebuah sumber yang lebih tahan lama ketimbang kamar sebelah yaitu portofolio di pasar keuangan (hot money). 

Bank Indonesia (BI) memperkirakan defisit transaksi berjalan pada kuartal I-2019 lebih sedikit ketimbang kuartal sebelumnya yang mencapai 3,57% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Sepanjang 2019, bank sentral meramal defisit transaksi berjalan menyusut ke arah 2,5% PDB dari 2,98% PDB pada 2018. 

Putera Satria Sambijantoro, Ekonom Bahana Sekuritas, memperkirakan defisit transaksi berjalan kuartal I-2019 sebesar 2,6% PDB. Jika terwujud, maka bisa menjadi berita baik bagi investor karena lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya. 

"Namun perlu dicatat bahwa 2,6% PDB masih di atas batas aman yang ditargetkan oleh BI," sebutnya dalam laporan yang diterima CNBC Indonesia.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular