
Parah! Penguatan Rupiah Kini Tinggal 0,16% Lawan Riyal
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
09 May 2019 19:56

Jakarta, CNBC Indonesia - Superioritas rupiah lawan riyal Arab Saudi (SAR) perlahan mulai terkikis bahkan hampir habis di tahun ini. Sejak awal tahun atau year-to-date rupiah belum pernah masuk ke zona merah menghadapi riyal, tetapi kini penguatan rupiah tinggal 0,16% saja. Sedikit lagi Mata Uang Garuda akan masuk ke zona merah.
Riyal mulai digdaya melawan rupiah setelah Arab Saudi melaporkan surplus APBN di kuartal-I 2019. Laporan tersebut dirilis pada 24 April lalu dan menjadi surplus pertama kalinya sejak tahun 2014, disebabkan minyak mentah yang sudah cukup tinggi.
Sejak laporan itu dirilis, rupiah hanya menguat sekali pada Selasa (7/5/19) lalu, sisanya amblas. Pada perdagangan hari ini rupiah melemah 0,39% ke level Rp. 3.825. Dalam 15 hari perdagangan terakhir total rupiah anjlok 2,15% lawan riyal.
Menghadapi yuan China, rupiah sedikit beruntun pada hari ini berhasil menguat 0.2% ke level Rp. 2.102,3.
Potensi berlanjutnya perang dagang antara Amerika Serikat dengan China menekan mata uang yuan. Namun secara year-to-date rupiah masih melemah 0,64% lawan yuan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/hps) Next Article Sepanjang Tahun Ini, Rupiah Menguat Hampir 2% Lawan Riyal
Riyal mulai digdaya melawan rupiah setelah Arab Saudi melaporkan surplus APBN di kuartal-I 2019. Laporan tersebut dirilis pada 24 April lalu dan menjadi surplus pertama kalinya sejak tahun 2014, disebabkan minyak mentah yang sudah cukup tinggi.
Menghadapi yuan China, rupiah sedikit beruntun pada hari ini berhasil menguat 0.2% ke level Rp. 2.102,3.
Potensi berlanjutnya perang dagang antara Amerika Serikat dengan China menekan mata uang yuan. Namun secara year-to-date rupiah masih melemah 0,64% lawan yuan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/hps) Next Article Sepanjang Tahun Ini, Rupiah Menguat Hampir 2% Lawan Riyal
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular