Gara-Gara Online, Ribuan Tukang Ojek Ngantri di Cabang BCA

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
09 May 2019 16:27
Sebelumnya tukang bakso banyak yang tidak punya rekening bank.
Foto: Wakil Direktur Utama Bank BCA, Armand Hartono dalam acara CNBC Indonesia VIP Forum bertajuk "Banking & Fintech: Inovasi dan Peran Digital Dorong Inklusi Keuangan". di Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (9/5/2019). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC IndonesiaPT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA melihat bahwa pertumbuhan digital ekonomi tidak menjadi ancaman perbankan, namun juga menjadi prospek baru.

Wakil Direktur Utama BCA mengatakan Armand Wahyudi Hartono mengatakan sejak hadirnya Gojek dan Grab di Indonesia, banyak mitra driver yang membuka rekening bank.

"Saya ambil contoh Gojek dan Grab. Sejak adanya mereka tiba-tiba sopir-sopir buka akun di BCA. Mereka mengantre ribuan orang di cabang kita," ujar Armand ketika menjadi pembicara di CNBC Indonesia VIP Forum, Kamis (9/5/2019).

Contoh lainnya tutur dia, bahwa banyak tukang bakso yang telah punya rekening bank dengan hadirnya layanan Go-Food. Sebelumnya tukang bakso banyak yang tidak punya rekening bank.

"Sekarang (penjual bakso) transfer-transferan pakai BCA juga," jelasnya.

Menurutnya, digital economy adalah bisnis ekosistem dan tidak terjadi persaingan dengan bisnis konvensional seperti perbankan.

"Ketika ini (digital economy) berkembang maka kita (bank) juga," jelasnya.
(dob/hps) Next Article Diborong Asing, Saham BBNI Melesat & BBCA Sentuh ATH!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular