Gerak IHSG Dijegal Perang Dagang, Mampukah Hari Ini Menguat?

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
09 May 2019 08:33
Memanasnya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China menjadi salah satu penyebab ambrolnya bursa saham di seluruh dunia.
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham dalam negeri masih berada dalam fase konsolidasi di tengah memanasnya perang dagang antara Amerika Serikat dengan China.

Sebelumnya, pada perdagangan Rabu (8/5/2019), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di teritori negatif dengan pelemahan sebesar 0,43% ke level 6.270.20

Performa IHSG bernasib sama dengan dengan indeks saham utama Asia yang juga ditransaksikan di zona merah: indeks Nikkei 225 anjlok 1,46%, Hang Seng turun 1,23%, Shanghai Composite terkoreksi 1,12%, Kospi minus 0,41%, dan Straits Times berkurang 0,87%.

Memanasnya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China menjadi salah satu penyebab ambrolnya bursa saham di seluruh dunia.

William Surya Wijaya, Director PT Indosurya Bersinar Sekuritas menyebutkan, pola pergerakan IHSG saat ini masih terlihat berada dalam fase konsolidasi wajar, namun peluang kenaikan masih cukup besar.

"Hal ini ditunjang oleh terus tercatatnya capital inflow secara year to date yang cukup signifikan mengalir ke pasar modal Indonesia serta stabilnya fundamental perekonomian domestik," kata William Surya Wijaya, Kamis (9/5/2019).

William memperkirakan IHSG bergerak menguat pada kisaran 6.198 - 6.336.

MNC Sekuritas dalam riset harian menyampaikan, IHSG sudah mulai terbatas untuk membentuk skenario alternatif wave ii (merah), apabila IHSG mampu menguat dan menebus level 6.300 maka potensi IHSG untuk menuju 6.400 cukup besar.

"Apabila IHSG terkoreksi lebih dari 6.207 maka akan mengkonfirmasi skenario utama ke level 6.150," tulis Panin Sekuritas, Kamis (9/5/2019).

MNC Sekuritas memprediksi, hari ini IHSG akan melaju pada kisaran batas bawah (support) 6.210 - 6.170 dan batas atas (resistance) 6.300 - 6.400.


(hps/hps) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular