
Ke Mana Arah Laju IHSG? Cermati 2 Sentimen Hangat Ini
Monica Wareza, CNBC Indonesia
08 May 2019 08:55

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu ini (8/5/2019) akan dipengaruhi sentimen rilis data makro ekonomi China yang ditunggu-tunggu pasar dan perkembangan negosiasi dagang antara Amerika Serikat (AS)- China.
Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan pasar menanti rilis data fundamental terkait dengan makro ekonomi China yang memberikan gambaran signifikan terhadap pertumbuhan dan kondisi perdagangan Negeri Tiongkok selama April 2019.
Perlambatan ekspor dan impor sejak November 2018 hingga saat ini menjadi permasalahan yang ingin diselesaikan agar pertumbuhan ekonomi mereka kembali pulih.
Selain itu, negosiasi dagang yang berjalan lambat memberikan tekanan terhadap perdagangan kedua negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu.
Kondisi ini juga berdampak pada negara lainnya mengingat dua negara ini punya eksposur cukup besar sebagai negara tujuan ekspor-impor. Dengan demikian, hampir setiap negara yang berkepentingan berharap permasalahan ini dapat segera berakhir.
Perwakilan China dijadwalkan akan bertandang ke Amerika pada 9-10 Mei mendatang. Pembicaraan ini memiliki tensi yang sangat tinggi di tengah mulai hilangnya harapan terciptanya perdamaian perang dagang.
Namun di saat yang sama, menurut beberapa sumber yang mengetahui masalah tersebut, China sedang mempersiapkan tarif pembalasan atas impor AS jika Presiden AS Donald Trump jadi untuk melakukan ancamannya dan mulai berlaku saat AS memberlakukan tarif atas barang-barang dari China.
Kabar baiknya, biar bagaimanapun kisruh ini harus berakhir. Pilarmas menilai cepat atau lambat keputusan itu akan datang pada tanggal 10 Mei nanti.
Lebih lanjut, Panin Sekuritas menyebutkan penguatan IHSG pada perdagangan kemarin terjadi setelah beredar kabar berlanjutnya dialog damai dagang dan ini mengurangi kekhawatiran pasar. IHSG kemarin ditutup menguat 0,65% ke level 6.297,32.
Secara teknikal IHSG, menurut Panin, sudah kembali ke dalam jalur downtrend, yang artinya pergerakan masih akan menurun namun lebih stabil dibanding dengan beberapa hari yang lalu.
Hari ini indeks diperkirakan akan bergerak di kisaran support atau batas tahanan bawah yakni 6.250 dan resisten atau tahanan atas di level 6.330.
(tas) Next Article Ini Momen Nahas Kala IHSG Jatuh dalam 10 Tahun Terakhir
Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan pasar menanti rilis data fundamental terkait dengan makro ekonomi China yang memberikan gambaran signifikan terhadap pertumbuhan dan kondisi perdagangan Negeri Tiongkok selama April 2019.
Perlambatan ekspor dan impor sejak November 2018 hingga saat ini menjadi permasalahan yang ingin diselesaikan agar pertumbuhan ekonomi mereka kembali pulih.
Selain itu, negosiasi dagang yang berjalan lambat memberikan tekanan terhadap perdagangan kedua negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu.
Kondisi ini juga berdampak pada negara lainnya mengingat dua negara ini punya eksposur cukup besar sebagai negara tujuan ekspor-impor. Dengan demikian, hampir setiap negara yang berkepentingan berharap permasalahan ini dapat segera berakhir.
Perwakilan China dijadwalkan akan bertandang ke Amerika pada 9-10 Mei mendatang. Pembicaraan ini memiliki tensi yang sangat tinggi di tengah mulai hilangnya harapan terciptanya perdamaian perang dagang.
Namun di saat yang sama, menurut beberapa sumber yang mengetahui masalah tersebut, China sedang mempersiapkan tarif pembalasan atas impor AS jika Presiden AS Donald Trump jadi untuk melakukan ancamannya dan mulai berlaku saat AS memberlakukan tarif atas barang-barang dari China.
Kabar baiknya, biar bagaimanapun kisruh ini harus berakhir. Pilarmas menilai cepat atau lambat keputusan itu akan datang pada tanggal 10 Mei nanti.
Lebih lanjut, Panin Sekuritas menyebutkan penguatan IHSG pada perdagangan kemarin terjadi setelah beredar kabar berlanjutnya dialog damai dagang dan ini mengurangi kekhawatiran pasar. IHSG kemarin ditutup menguat 0,65% ke level 6.297,32.
Secara teknikal IHSG, menurut Panin, sudah kembali ke dalam jalur downtrend, yang artinya pergerakan masih akan menurun namun lebih stabil dibanding dengan beberapa hari yang lalu.
Hari ini indeks diperkirakan akan bergerak di kisaran support atau batas tahanan bawah yakni 6.250 dan resisten atau tahanan atas di level 6.330.
(tas) Next Article Ini Momen Nahas Kala IHSG Jatuh dalam 10 Tahun Terakhir
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular