Analisis Teknikal

Mau Cuan dari Yen, Simak Ada Sinyal Kuat

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
07 May 2019 13:54
Mata uang yen Jepang sedang berjaya sejak Senin (6/5/19) kemarin akibat memanasnya hubungan Amerika Serika (AS) dengan China yang membuat bursa saham rontok.
Foto: Mata Uang Yen Jepang (REUTERS/Lee Jae-Won)
Jakarta, CNBC Indonesia - Mata uang yen Jepang sedang berjaya sejak Senin (6/5/19) kemarin akibat memanasnya hubungan Amerika Serikat (AS) dengan China yang membuat bursa saham rontok. Yen yang menyandang status safe haven kembali seksi di mata pelaku pasar.

Yen langsung melesat ke level terkuat (USD/JPY turun) lima pekan 110,27 pada Senin kemarin. Sementara pada hari ini Selasa (7/5/19) pada pukul 13:03 WIB diperdagangkan di kisaran 110.63/US$, mengutip kuotasi MetaTrader 5.

Potensi belanjutnya penguatan yen masih cukup besar mengingat pelaku pasar masih dihantui ketidakpastian hubungan AS - China.

Wakil Perdana Menteri China Lie He, dikabarkan tetap akan ke Washington untuk melakukan perundingan, untuk saat ini hal tersebut disambut positif pelaku pasar, namun tetap saja belum ada kepastian apakah akan ada damai dagang di pekan ini, atau justru babak baru perang dagang.

Analisis Teknikal USD/JPY

Mau Trading Forex? Ada Sinyal Kuat Dari YenGrafik: USD/JPY Harian                                                                Sumber: MetaTrader 5


Pada grafik harian pasangan mata uang ini berada di bawah rerata pergerakan (Moving Average/MA) 8 (garis merah), MA 21 (garis hijau), dan MA 125 (garis biru). Bahkan jika melihat time frame yang lebih rendah yakni 4 jam dan 1 jam, USD/JPY juga berada di bawah ketiga MA tersebut.

Indiaktor rerata pergerakan konvergen divergen (MACD) sudah memasuki wilayah negatif, yang menjadi indikasi sentimen bearish.

Mau Trading Forex? Ada Sinyal Kuat Dari YenGrafik: USD/JPY 30 Menit                                                          Sumber: MetaTrader 5


Pada time frame 30 menit USD/JPY juga berada di bawah MA 8, 21, dan 125, dengan MACD di wilayah negatif, dan indikator Stochastic bergerak turun tetapi masih jauh dari wilayah jenuh jual (oversold).

Indikator di grafik harian dan 30 menit mengindikasikan sinyal turun USD/JPY yang kuat. Jika mampu menembus ke bawah support (tahanan bawah) di kisaran 110,56, USD/JPY berpeluang turun dan menguji kembali ke area 110,27.

Skenario penurunan ini baru bisa berubah jika USD/JPY mampu naik dan menembus resisten (tahanan atas) di kisaran 110,85.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(pap/hps) Next Article Panasnya AS-Iran Bawa Yen ke Level Terkuat Tiga Bulan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular