Sudah 12 Hari Rupiah Bertekuk Lutut di Hadapan Riyal

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
06 May 2019 19:36
Performa buruk rupiah lawan riyal Arab Saudi (SAR) berlanjut
Foto: FOTO FILE: Penukar mata uang berpose untuk kamera dengan uang seratus dolar AS (R) dan jumlah yang diberikan ketika mengubahnya menjadi real Iran (L), di toko penukaran mata uang di kawasan bisnis Teheran, Iran, 20 Januari 2016 REUTERS / Raheb Homavandi / TIMA
Jakarta, CNBC Indoensia - Performa buruk rupiah lawan riyal Arab Saudi (SAR) berlanjut pada hari ini Senin (6/5/19), total rupiah sudah tidak pernah menguat selama 12 hari. Dalam dua pekan sebelumnya, rupiah sudah anjlok 1,5% lawan riyal.



Performa buruk sebenarnya bukan cuma salah rupiah, riyal yang sedang "on fire" setelah Arab Saudi mencatat surplus APBN untuk pertama kalinya sejak tahun 2014. Harga minyak mentah yang sudah cukup tinggi membuat Arab Saudi akhirnya mencetak surplus.

Pada hari ini rupiah mencatat pelemahan 0,26% ke level Rp. 3.810. Jika dilihat dari awal tahun (year-to-date) rupiah memang masih menguat, namun terus terpangkas. Hingga hari ini penguatan rupiah tinggal 0,55% lawan riyal.



Lawan yuan China (CNY), rupiah lebih beruntung dengan menguat 0,23% ke level Rp. 2.110,75. Memanasnya hubungan China dengan Amerika Serikat memberikan terkanan bagi yuan.



Meski demikian rupiah masih cukup lemah lawan yuan secara year-to-date, dengan melemah 1,04%.



TIM RISET CNBC INDONESIA 
(pap/pap) Next Article Sepanjang Tahun Ini, Rupiah Menguat Hampir 2% Lawan Riyal

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular