
Tenang, Bos BI Bilang Pelemahan Rupiah Cuma Sementara Kok
Iswari Anggit, CNBC Indonesia
03 May 2019 14:22

Jakarta, CNBC Indonesia - Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali berlanjut di pasar spot siang ini. Pada Jumat (3/5/2019) pukul 14:00 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 14.280, atau melemah 35 poin (0,25%) dibanding posisi penutupan perdagangan kemarin (2/5/2019).
Ditemui seusai menunaikan shalat Jumat di Masjid Baitul Ihsan, Kompleks Bank Indonesia, Jakarta, Gubernur BI Perry Warjiyo memastikan nilai tukar rupiah stabil.
"Secara musiman di domestik memang jelang akhir bulan ada tekanan dari sisi demand (permintaan), repatriasi dividen, pembayaran utang, sementara di luar negeri ada beberapa resiko di pasar keuangan, terutama di Argentina, kemudian perundingan perdagangan dan lain sebagainya," ujar Perry.
Lebih lanjut, dia mengatakan, BI konsisten melakukan stabilisasi terhadap nilai tukar. Ia pun meyakini rupiah akan kembali menguat.
"Di kuartal-III dan selanjutnya nilai tukar stabil dan cenderung menguat," kata Perry.
(miq/miq) Next Article Rupiah Sulit Menuju Level 13.500. Jadi BI Harus Apa?
Ditemui seusai menunaikan shalat Jumat di Masjid Baitul Ihsan, Kompleks Bank Indonesia, Jakarta, Gubernur BI Perry Warjiyo memastikan nilai tukar rupiah stabil.
Lebih lanjut, dia mengatakan, BI konsisten melakukan stabilisasi terhadap nilai tukar. Ia pun meyakini rupiah akan kembali menguat.
"Di kuartal-III dan selanjutnya nilai tukar stabil dan cenderung menguat," kata Perry.
![]() |
(miq/miq) Next Article Rupiah Sulit Menuju Level 13.500. Jadi BI Harus Apa?
Most Popular