
Saham ANTM hingga ASII Direkomendasikan Broker Hari Ini
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
03 May 2019 08:18

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham domestik ditutup terkoreksi pada perdagangan Kamis (2/5/2019) dengan pelemahan sebesar 1,25% ke level 6.374,42 kendati di awal perdagangan ditransaksikan menguat.
Performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbanding terbalik dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang ditransaksikan di teritori positif, di mana indeks Hang Seng naik 0,83% dan indeks Kospi naik 0,42%. Sementara itu, perdagangan di bursa saham Jepang dan China diliburkan pada perdagangan kemarin.
Untuk perdagangan hari ini, Jumat (3/5/2019), sejumlah sekuritas memiliki pertimbangan sentimennya masing-masing. Rekomendasi sahamnya juga beragam dan layak disimak, sebagai berikut.
MNC Sekuritas - IHSG Menguji Level 6.500
IHSG terkoreksi cukup agresif sebesar 1,3% ke level 6,374. Koreksi tersebut kami perkirakan merupakan bagian dari wave ii, setelah terkonfirmasi selesai maka IHSG akan menguat kembali untuk membentuk wave iii ke area 6.505-6.520.
Apabila IHSG terkoreksi ke bawah 6.321, yang terjadi IHSG akan berpotensi menuju ke 6.200-6.250. Hari ini IHSG diperkirakan melaju pada kisaran batas bawah (support): 6.350 - 6.321 dan batas atas (resistance) 6.500 - 6.550.
Saham pilihan:
ANTM
INDY
BBTN
SSIA
Panin Sekuritas - Kekhawatiran Fed Pangkas Suku Bunga
Terjadi kekhawatiran terbukanya peluang The Fed memangkas suku bunga dan hal ini dapat mengakibatkan pelemahan nilai tukar, sehingga investor melakukan aksi jual.
Namun kepanikan pada perdagangan kemarin terlihat hanya dialami oleh investor lokal saja, investor asing justru sibuk membeli saham, dan tercatat net buy pada perdagangan kemarin. Hal ini memberikan sinyal positif untuk meredakan pelemahan IHSG.
Hari ini IHSG berpotensi bergerak variatif dalam range 6.350 - 6.450.
Saham pilihan:
DUCK
KREN
MARK
SILO
Indosurya Sekuritas - Konsolidasi Wajar IHSG
IHSG masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi wajar di mana peluang kenaikan yang didorong oleh capital inflow yang masih tercatat secara year to date akan terlihat dalam beberapa waktu mendatang, mengingat juga kondisi stabilnya fundamental perekonomian yang masih terlihat dari data terlansir pada awal bulan kemarin.
Hari ini, IHSG diperkirakan menguat dan akan bergerak pada level 6.321 - 6.498.
Saham pilihan:
ASII
SMRA
PWON
ICBP
Binaartha Sekuritas - Potensi Koreksi Lanjutan IHSG
IHSG ditutup melemah signifikan 1,25% di level 6.374,42 pada 2 Mei 2019. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.336,38 hingga 6.298,34. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range level 6.439,11 hingga 6.503,811.
Berdasarkan indikator, MACD masih membentuk pola dead cross di area negatif. Sementara itu, terlihat bahwa Stochastic dan RSI berada di area netral. Di sisi lain, terlihat pola bearish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
Saham pilihan:
BBNI
BNGA
DOID
ITMG
(prm) Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500
Performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbanding terbalik dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang ditransaksikan di teritori positif, di mana indeks Hang Seng naik 0,83% dan indeks Kospi naik 0,42%. Sementara itu, perdagangan di bursa saham Jepang dan China diliburkan pada perdagangan kemarin.
Untuk perdagangan hari ini, Jumat (3/5/2019), sejumlah sekuritas memiliki pertimbangan sentimennya masing-masing. Rekomendasi sahamnya juga beragam dan layak disimak, sebagai berikut.
IHSG terkoreksi cukup agresif sebesar 1,3% ke level 6,374. Koreksi tersebut kami perkirakan merupakan bagian dari wave ii, setelah terkonfirmasi selesai maka IHSG akan menguat kembali untuk membentuk wave iii ke area 6.505-6.520.
Apabila IHSG terkoreksi ke bawah 6.321, yang terjadi IHSG akan berpotensi menuju ke 6.200-6.250. Hari ini IHSG diperkirakan melaju pada kisaran batas bawah (support): 6.350 - 6.321 dan batas atas (resistance) 6.500 - 6.550.
Saham pilihan:
ANTM
INDY
BBTN
SSIA
Panin Sekuritas - Kekhawatiran Fed Pangkas Suku Bunga
Terjadi kekhawatiran terbukanya peluang The Fed memangkas suku bunga dan hal ini dapat mengakibatkan pelemahan nilai tukar, sehingga investor melakukan aksi jual.
Namun kepanikan pada perdagangan kemarin terlihat hanya dialami oleh investor lokal saja, investor asing justru sibuk membeli saham, dan tercatat net buy pada perdagangan kemarin. Hal ini memberikan sinyal positif untuk meredakan pelemahan IHSG.
Hari ini IHSG berpotensi bergerak variatif dalam range 6.350 - 6.450.
Saham pilihan:
DUCK
KREN
MARK
SILO
Indosurya Sekuritas - Konsolidasi Wajar IHSG
IHSG masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi wajar di mana peluang kenaikan yang didorong oleh capital inflow yang masih tercatat secara year to date akan terlihat dalam beberapa waktu mendatang, mengingat juga kondisi stabilnya fundamental perekonomian yang masih terlihat dari data terlansir pada awal bulan kemarin.
Hari ini, IHSG diperkirakan menguat dan akan bergerak pada level 6.321 - 6.498.
Saham pilihan:
ASII
SMRA
PWON
ICBP
Binaartha Sekuritas - Potensi Koreksi Lanjutan IHSG
IHSG ditutup melemah signifikan 1,25% di level 6.374,42 pada 2 Mei 2019. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.336,38 hingga 6.298,34. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range level 6.439,11 hingga 6.503,811.
Berdasarkan indikator, MACD masih membentuk pola dead cross di area negatif. Sementara itu, terlihat bahwa Stochastic dan RSI berada di area netral. Di sisi lain, terlihat pola bearish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
Saham pilihan:
BBNI
BNGA
DOID
ITMG
(prm) Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500
Most Popular