
Bawang Merah & Putih Serta Tiket Pesawat Picu Inflasi April
Samuel Pablo, CNBC Indonesia
02 May 2019 11:46

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini merilis Indeks Harga Konsumen (IHK) April 2019. Pada periode tersebut terjadi inflasi sebesar 0,44%. Sementara inflasi inti secara year on year sebesar 2,83%.
"Inflasi April 0,44%. Dengan ini inflasi year on year sebesar 2,83%. Ini masih di bawah target 3,5%, jadi secara keseluruhan masih terkendali," kata Kepala BPS Suhariyanto di Gedung BPS, Kamis (1/5/2019).
Bahan makanan dan transportasi menjadi penyebab utama inflasi di bulan April. Suhariyanto menyebutkan, bahan makanan mencatatkan inflasi terbesar 1,45% dengan andil inflasi juga paling besar 0,31%.
Inflasi bahan makanan disebabkan oleh kenaikan harga bumbu-bumbuan, seperti bawang merah, bawang putih, tomat dan cabai merah.
"Penyebabnya kenaikan harga bawang merah rata-rata 22,93% sehingga memberikan andil 0,13%. Adapun bawang putih andilnya 0,09%," ujar Kecuk, sapaan akrabnya.
Sementara itu, inflasi di sektor transportasi mencapai 0,28% dengan andil 0,05% disebabkan oleh kenaikan harga tiket pesawat yang masih belum terkendali sejak awal tahun.
"Seperti kita tahu, penyebab utamanya adalah kenaikan tarif angkutan udara. Masih ada kenaikan harga tiket pesawat di 39 kota IHK. Sebagai contoh, di Banjarmasin naik 23%," jelasnya.
(hps/hps) Next Article Inflasi Volatile Food Tinggi, BPS: Wajar di Bulan Ramadan
"Inflasi April 0,44%. Dengan ini inflasi year on year sebesar 2,83%. Ini masih di bawah target 3,5%, jadi secara keseluruhan masih terkendali," kata Kepala BPS Suhariyanto di Gedung BPS, Kamis (1/5/2019).
Bahan makanan dan transportasi menjadi penyebab utama inflasi di bulan April. Suhariyanto menyebutkan, bahan makanan mencatatkan inflasi terbesar 1,45% dengan andil inflasi juga paling besar 0,31%.
Inflasi bahan makanan disebabkan oleh kenaikan harga bumbu-bumbuan, seperti bawang merah, bawang putih, tomat dan cabai merah.
Sementara itu, inflasi di sektor transportasi mencapai 0,28% dengan andil 0,05% disebabkan oleh kenaikan harga tiket pesawat yang masih belum terkendali sejak awal tahun.
"Seperti kita tahu, penyebab utamanya adalah kenaikan tarif angkutan udara. Masih ada kenaikan harga tiket pesawat di 39 kota IHK. Sebagai contoh, di Banjarmasin naik 23%," jelasnya.
(hps/hps) Next Article Inflasi Volatile Food Tinggi, BPS: Wajar di Bulan Ramadan
Most Popular