Semester I-2019, PTPP Bidik Kontrak Baru Rp 20,12 T
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
01 May 2019 08:37
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten konstruksi PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menargetkan realisasi kontrak baru hingga semester pertama tahun ini dapat mencapai Rp 20,12 triliun atau 40% dari target kontrak baru di 2019 sebesar Rp 50,3 triliun.
Direktur Keuangan dan Pengelolaan Kapital Manusia PP Agus Purbianto menjelaskan hingga triwulan pertama tahun ini kontrak baru tercatat sebesar Rp 9,5 triliun, naik 3% secara year-on-year. Sedangkan realisasi penjualan mencapai Rp 4,9 triliun, naik 34% dari tahun lalu.
"Semester I target 40% diharapkan bisa tercapai," kata Agus, di Raffles Jakarta, Selasa (30/4/2019).
Agus mengatakan, memang pada tiga bulan pertama kontrak baru relatif melambat karena adanya pemilu yang jatuh pada April ini, sehingga pelaku industri cenderung menahan diri (wait and see).
"Q1 slow karena tahun politik," kata dia.
Secara rinci, dalam tiga bulan pertama, raihan kontrak baru emiten dengan kode saham PTPP itu masih didominasi proyek engineering, procurement, and construction (EPC) dengan kontribusi sebesar Rp5,5 triliun. Infrastruktur memberikan andil Rp4,1 triliun, selebihnya proyek gedung yang menyumbang kontrak baru sebesar Rp 1,01 triliun.
Mengingatkan saja, sepanjang tahun 2018 perseroan membukukan pendapatan Rp 25,11 triliun, naik 16,82% dari capaian tahun sebelumnya Rp 21,50 triliun. Adapun, laba tahun berjalan PTPP di 2018 tercatat naik 13,64% menjadi Rp 1,95 triliun dari tahun sebelumnya Rp 1,72 triliun.
(prm) Next Article Dorong Transformasi, PTPP Targetkan Kenaikan Revenue 16%
Direktur Keuangan dan Pengelolaan Kapital Manusia PP Agus Purbianto menjelaskan hingga triwulan pertama tahun ini kontrak baru tercatat sebesar Rp 9,5 triliun, naik 3% secara year-on-year. Sedangkan realisasi penjualan mencapai Rp 4,9 triliun, naik 34% dari tahun lalu.
"Semester I target 40% diharapkan bisa tercapai," kata Agus, di Raffles Jakarta, Selasa (30/4/2019).
"Q1 slow karena tahun politik," kata dia.
Secara rinci, dalam tiga bulan pertama, raihan kontrak baru emiten dengan kode saham PTPP itu masih didominasi proyek engineering, procurement, and construction (EPC) dengan kontribusi sebesar Rp5,5 triliun. Infrastruktur memberikan andil Rp4,1 triliun, selebihnya proyek gedung yang menyumbang kontrak baru sebesar Rp 1,01 triliun.
Mengingatkan saja, sepanjang tahun 2018 perseroan membukukan pendapatan Rp 25,11 triliun, naik 16,82% dari capaian tahun sebelumnya Rp 21,50 triliun. Adapun, laba tahun berjalan PTPP di 2018 tercatat naik 13,64% menjadi Rp 1,95 triliun dari tahun sebelumnya Rp 1,72 triliun.
(prm) Next Article Dorong Transformasi, PTPP Targetkan Kenaikan Revenue 16%
Most Popular