Tenang! Rupiah Masih Menguat secara Bulanan di April

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
30 April 2019 19:01
Rupiah melanjutkan performa buruk lawan dolar Australia dan dolar Singapura pada perdagangan Selasa (30/4/19).
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah melanjutkan performa buruk melawan tiga dolar (Amerika Serikat, Australia, dan Singapura) pada perdagangan Selasa (30/4/19).

Namun jangan terlalu berkecil hati, setidaknya sepanjang April ini, mata uang Garuda masih mencetak penguatan lawan dolar Australia dan Singapura, dan nyaris flat (-0,07%) melawan dolar AS. 

Hingga perdagangan terakhir 30 April ini, rupiah melemah dalam 4 hari beruntun melawan dolar Australia dan Singapura. Rilis data yang menunjukkan penurunan realisasi investasi modal asing ini sebesar 11,11% di triwulan I-2019 dari periode yang sama tahun 2018 menjadi sentimen negatif bagi rupiah.

Melawan dolar Australia, rupiah melemah 0,31% ke level Rp. 10.045,57/AU$ dan dalam 4 hari perdagangan rupiah anjlok 1,62%.



Akibat performa 4 hari terakhir, penguatan rupiah terhadap dolar Australia di bulan April kini tersisa 0,52%, dan sepanjang tahun 2019 (year-to-date) sebesar 0,86%.





Rupiah di hadapan dolar Singapura hari ini juga melemah 0,42% ke level Rp. 10.467,34/SG$, dan selama 4 hari perdagangan terdepresiasi 1,18%.



Di bulan April, rupiah masih menguat 0,29%, dan sepanjang tahun sebesar 0,74%.





TIM RISET CNBC INDONESIA


(pap/tas) Next Article H+1 Pilpres, Rupiah Tekuk Dolar Australia dan Dolar Singapura

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular