Rupiah Percaya Diri, Siap Menguat Hari Ini
Taufan Adharsyah, CNBC Indonesia
30 April 2019 08:04
Jakarta, CNBC Indonesia - Kurs rupiah tampaknya sudah ancang-ancang untuk menguat pada perdagangan hari Selasa ini (29/4/2019).
Hal itu terlihat dari pergerakan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar Non Deliverable Forwards (NDF) yang diperdagangkan di luar negeri. Pada pasar NDF, kurs rupiah untuk semua periode menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan pasar spot valas kemarin (29/4/2019).
Biasanya, pergerakan posisi rupiah di pasar spot akan searah dengan pergerakan di pasar spot. Sangat jarang terjadi pergerakan rupiah melawan arus NDF.
Tapi rupiah juga masih perlu waspada. Pasalnya perkembangan damai dagang AS-China masih perlu diperhatikan.
Melansir New York Times yang dikutip dari CNBC International, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan negosiasi dagang antara AS dan China sudah memasuki tahap akhir.
"Saya rasa kedua belah pihak memiliki keinginan untuk mencapai sebuah kesepakatan," papar Mnuchin. "Kami telah mencapai banyak kemajuan."
Namun, pernyataan defensif juga diungkapkan Mnuchin. Menurutnya, walaupun kedua negara sudah mendekati sebuah kesepakatan. Kini negosiasi memasuki tahap di mana sebuah kesepakatan bisa diteken atau justru berakhir tanpa kesepakatan sama sekali.
Artinya peluang tak terjadinya kesepakatan keduanya masih ada, meskipun sejauh ini auranya terus positif.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(taa/tas) Next Article Lautan Demo, Rupiah pun Merana
Hal itu terlihat dari pergerakan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar Non Deliverable Forwards (NDF) yang diperdagangkan di luar negeri. Pada pasar NDF, kurs rupiah untuk semua periode menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan pasar spot valas kemarin (29/4/2019).
Biasanya, pergerakan posisi rupiah di pasar spot akan searah dengan pergerakan di pasar spot. Sangat jarang terjadi pergerakan rupiah melawan arus NDF.
| Periode | Kurs 29 April 2019 (16:00 WIB) | Kurs 30 April 2019 (07:50 WIB) |
| 1 Pekan | Rp 14.218 | Rp 14.200 |
| 1 Bulan | Rp 14.303 | Rp 14.285 |
| 2 Bulan | Rp 14.353 | Rp 14.336 |
| 3 Bulan | Rp 14.423 | Rp 14.406 |
| 6 Bulan | Rp 14.618 | Rp 14.601 |
| 9 Bulan | Rp 14.798 | Rp 14.782 |
| 1 Tahun | Rp 14.993 | Rp 14.977 |
| 2 Tahun | Rp 15.733 | Rp 15.728.1 |
Tapi rupiah juga masih perlu waspada. Pasalnya perkembangan damai dagang AS-China masih perlu diperhatikan.
Melansir New York Times yang dikutip dari CNBC International, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan negosiasi dagang antara AS dan China sudah memasuki tahap akhir.
"Saya rasa kedua belah pihak memiliki keinginan untuk mencapai sebuah kesepakatan," papar Mnuchin. "Kami telah mencapai banyak kemajuan."
Namun, pernyataan defensif juga diungkapkan Mnuchin. Menurutnya, walaupun kedua negara sudah mendekati sebuah kesepakatan. Kini negosiasi memasuki tahap di mana sebuah kesepakatan bisa diteken atau justru berakhir tanpa kesepakatan sama sekali.
Artinya peluang tak terjadinya kesepakatan keduanya masih ada, meskipun sejauh ini auranya terus positif.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(taa/tas) Next Article Lautan Demo, Rupiah pun Merana
Most Popular