Analisis Teknikal

Berhasil Menguat 0,39%, IHSG Masih Perlu Hati-hati

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
29 April 2019 18:43
Penguatan IHSG cenderung didorong aksi beli investor lokal.
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta,CNBC Indonesia - Mengawali perdagangan awal pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu terapresiasi sebesar 0,39% ke level 6.425, Senin (29/4/2019). Penguatan IHSG cenderung didorong aksi beli investor lokal.

Hal itu terlihat dari aksi jual investor asing yang masih berlanjut. Asing membukukan jual bersih (net sell) senilai Rp 336 miliar di pasar reguler.

Adapun saham-saham yang paling banyak dijual diantaranya, PT Astra International Tbk/ASII (Rp 87 miliar), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (Rp 67 miliar), PT Bank Negara Indonesia Tbk (Rp 61 miliar) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI (Rp 53 miliar).

Sentimen positif dari global juga turut mendongkrak kinerja IHSG hari ini, pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal I-2019 mencapai 3,2%. Hal ini mencerminkan bahwa perekonomian terbesar kedua di dunia tersebut sedang tidak mengalami hard landing, sehingga ada potensi perekonomian global cukup bergairah.

Sentimen lainnya berasal dari dialog dagang Amerika Serikat (AS) dengan China di Beijing esok hari. Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer akan bertandang ke China untuk melanjutkan proses negosiasi dagang.

Secara teknikal, IHSG menunjukan potensi penguatan esok hari karena mulai bergerak di atas rata-rata nilainya selama lima hari (moving average/MA5).
Sumber: Refinitiv
Ruang penguatannya masih cukup terbuka karena IHSG belum memasuki fase jenuh belinya (overbought), hal ini mengacu pada indikator teknikal stochastic slow yang mengukur momentum tingkat kejenuhan.

Pola lilin putih (white candle) yang terbentuk juga menggambarkan akan potensi lanjutan penguatan. Adapun level yang perlu diuji IHSG esok hari berada di 6.450.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/hps) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular