Saudi Raih Surplus APBN, Taji Rupiah Kian Pudar Melawan Riyal

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
29 April 2019 19:23
Rupiah kembali melemah melawan riyal Arab Saudi (SAR) di perdagangan Senin (29/4/19).
Foto: File Foto: Penukar mata uang Saudi menampilkan uang kertas Saudi Riyal di toko penukaran mata uang di Riyadh, Arab Saudi 27 Juli 2017. REUTERS / Faisal Al Nasser
Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah kembali melemah melawan riyal Arab Saudi (SAR) di perdagangan Senin (29/4/19), melanjutkan pelemahan tajam pekan lalu. Hal ini sekaligus menunjukkan jika Mata Uang Garuda ini sudah tidak superior lagi lawan riyal.

Dua pekan lalu, rupiah masih mempertahankan penguatan lebih dari 2% sejak awal tahun (year-to-date). Riyal terus mendapat momentum penguatan setelah Arab Saudi mencatat surplus anggaran untuk pertama kalinya sejak tahun 2014.

Mata uang garuda melemah sekitar 0,11% ke Rp. 3.785, melanjutkan pelemahan 0,99% sepanjang pekan lalu, di mana rupiah tidak sekalipun menguat dalam lima hari perdagangan.



Performa buruk rupiah sejak pekan lalu membuat penguatan di bulan April kini tersisa 0,29%, dan secara year-to-date sebesar 1,2%.



Kinerja serupa juga terjadi melawan yuan China (CNY), rupiah kembali melanjutkan pelemahan yang sudah terjadi sejak pekan lalu. Pada hari ini, rupiah melemah 0,08% ke Rp 2.108,30 sementara sepanjang pekan lalu takluk 0,6%.



Sepanjang bulan April rupiah masih menguat 0,58%, tetapi secara year-to-date melemah 0,93%.



TIM RISET CNBC INDONESIA


(pap/pap) Next Article Sepanjang 2019, Rupiah Kini Unggul Di Atas 2% Lawan Riyal

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular