
Analisis Teknikal
Pasar Jepang Libur 10 Hari, Yen Melemah Lawan Dolar & Pound
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
29 April 2019 17:20

Jakarta, CNBC Indonesia - Mata uang yen Jepang melemah lawan dolar Amerika Serikat (AS) dan poundsterling hingga pembukaan perdagangan sesi Eropa, Senin (29/4/19). Pelemahan yen terjadi saat pasar finansial Jepang libur selama 10 hari mulai 27 Maret sampai 6 April untuk merayakan penobatan Putra Mahkota Naruhito.
Pada pukul 16:33 WIB, yen diperdagangkan di kisaran 111,70 lawan dolar AS, dan 144,52 lawan poundsterling.
Rilis data ekonomi AS malam ini, yakni inflasi inti yang dilihat dari indeks pengeluaran konsumsi personal (PCE), dan data belanja personal akan menggerakkan yen lebih lanjut lawan dolar. Data-data ini akan dirilis pukul 19:30 WIB
Analisis Teknikal USD/JPY
Pada time frame 30 menit, setelah sebelumnya berada di fase konsolidasi USD/JPY bergerak naik dan berada di antara rerata pergerakan (Moving Average/MA) 5 (garis merah), MA 21 (garis hijau), dan MA 125 (garis biru).
Indikator rerata pergerakan konvergen divergen (MACD) bergenak naik dan berada di wilayah positif. Sementara indikator stochastic bergerak turun dari wilayah jenuh beli (overbought).
USD/JPY terlihat terkoreksi turun setelah menyentuh resisten (tahan atas) di kisaran 111,75. Jika mampu menembus konsisten di atas resisten tersebut USD/JPY berpeluang naik ke level 112,03.
Sementara support (tahanan bawah) berada di kisaran 111,53, selama bertahan di atas area tersebut pasangan mata uang ini masih cenderung bergerak naik.
Analisis Teknikal GBP/JPY
GBP/JPY bergerak di atas MA 21, dan 145, namun kembali ke bawah MA 8. MACD bergerak naik dan berada di wilayah positif, dan Stochastic bergerak turun dari wilayah overbought.
Penembusan kembali ke atas resisten 144.58 akan membuka peluang kenaikan ke area 145,00.
Sebaliknya jika tertahan di bawah resisten tersebut, pasangan mata uang ini berpeluang turun ke 144,18.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/prm) Next Article Pasar Masih Banyak Libur, Yen Masih Akan di Rentang Sempit
Pada pukul 16:33 WIB, yen diperdagangkan di kisaran 111,70 lawan dolar AS, dan 144,52 lawan poundsterling.
Rilis data ekonomi AS malam ini, yakni inflasi inti yang dilihat dari indeks pengeluaran konsumsi personal (PCE), dan data belanja personal akan menggerakkan yen lebih lanjut lawan dolar. Data-data ini akan dirilis pukul 19:30 WIB
![]() |
Pada time frame 30 menit, setelah sebelumnya berada di fase konsolidasi USD/JPY bergerak naik dan berada di antara rerata pergerakan (Moving Average/MA) 5 (garis merah), MA 21 (garis hijau), dan MA 125 (garis biru).
Indikator rerata pergerakan konvergen divergen (MACD) bergenak naik dan berada di wilayah positif. Sementara indikator stochastic bergerak turun dari wilayah jenuh beli (overbought).
USD/JPY terlihat terkoreksi turun setelah menyentuh resisten (tahan atas) di kisaran 111,75. Jika mampu menembus konsisten di atas resisten tersebut USD/JPY berpeluang naik ke level 112,03.
Sementara support (tahanan bawah) berada di kisaran 111,53, selama bertahan di atas area tersebut pasangan mata uang ini masih cenderung bergerak naik.
Analisis Teknikal GBP/JPY
![]() |
GBP/JPY bergerak di atas MA 21, dan 145, namun kembali ke bawah MA 8. MACD bergerak naik dan berada di wilayah positif, dan Stochastic bergerak turun dari wilayah overbought.
Penembusan kembali ke atas resisten 144.58 akan membuka peluang kenaikan ke area 145,00.
Sebaliknya jika tertahan di bawah resisten tersebut, pasangan mata uang ini berpeluang turun ke 144,18.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/prm) Next Article Pasar Masih Banyak Libur, Yen Masih Akan di Rentang Sempit
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular