Benarkah Rupiah Akan Menguat Hari Ini?

Taufan Adharsyah, CNBC Indonesia
29 April 2019 07:27
Pada perdagangan awal pekan ini, Senin (29/4/2019) tampaknya pergerakan rupiah akan terbatas dengan kecenderungan menguat.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Pada perdagangan awal pekan ini, Senin (29/4/2019), tampaknya pergerakan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akan terbatas dengan kecenderungan menguat.

Hal itu dapat dilihat dari kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar Non Deliverable Forwards (NDF) yang diperdagangkan di luar negeri. Pada pasar NDF kurs rupiah untuk beberapa periode terlihat menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan pasar spot valas akhir pekan lalu Jumat (26/4/2019) meskipun terbatas.

PeriodeKurs 26 April 2019 (16:01 WIB)Kurs 29 April 2019 (07:00 WIB)
1 PekanRp 14.213Rp 14.201
1 BulanRp 14.275Rp 14.267
2 BulanRp 14.344Rp 14.344
3 BulanRp 14.421Rp 14.421
6 BulanRp 14.618Rp 14.604
9 BulanRp 14.785Rp 14.785
1 TahunRp 14.975Rp 14.975
2 TahunRp 15.768,8Rp 15.610


Biasanya, pergerakan posisi rupiah di pasar spot akan searah dengan pergerakan di pasar spot. Sangat jarang kasus di mana rupiah melawan arus NDF.

Namun, hari ini rupiah masih perlu waspada. Pasalnya mata uang Negeri Adidaya tampak sedang perkasa. Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) kuartal I-2019 yang sebesar 3,2% jauh melampaui ekspektasi pasar yang berada di posisi 2,2%.

Dengan kondisi ekonomi yang terbilang cemerlang, kemungkinan bank sentral AS Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga makin terlihat jauh.


Mengutip CME Fedwatch, probabilitas Jerome 'Jay' Powell dan sejawat menurunkan Federal Funds Rate 25% pada akhir 2019 adalah 40,8%. Turun dari posisi bulan yang lalu yaitu 41,1%.

Selain itu, pelaku pasar keuangan masih berpotensi wait and see menjelang pertemuan negosiator AS-China esok hari di Beijing. Alhasil pasar keuangan negara berkembang, seperti Indonesia berpotensi kekurangan pasokan valas yang menjadi energi bagi rupiah. Semoga saja tidak.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(taa/prm) Next Article Meski Sprint Di Hari Terakhir, Rupiah Gagal Jadi Jawara Asia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular