Terima Kasih Saham Telkom dkk, IHSG Selamat & Nomor 2 di Asia

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
26 April 2019 17:01
Anjloknya Harga Minyak Mentah Menjadi Berkah
Foto: Muhammad Sabki
Kejatuhan IHSG yang sudah kelewat banyak membuat saham-saham di tanah air menjadi menarik untuk dikoleksi. Dalam periode 18-25 April, IHSG sudah jatuh sebesar 2,07%.

Apalagi, kinerja rupiah pada hari ini terbilang oke. Jika dalam 3 hari terakhir rupiah selalu melemah melawan dolar AS di pasar spot, pada hari ini rupiah berhasil menghindarkan diri dari zona depresiasi, walaupun juga tak mencetak apresiasi. Rupiah ditutup menguat di level Rp 14.180/dolar AS, sama dengan level pada penutupan perdagangan kemarin.

Anjloknya harga minyak mentah dunia menjadi kunci dalam menghindarkan rupiah dari zona depresiasi. Hingga sore hari, harga minyak WTI kontrak pengiriman bulan Mei anjlok 1,23% ke level US$ 64,41/barel, sementara brent kontrak pengiriman bulan Juni ambruk 1,09% ke level US$ 73,54/barel.

Kala harga minyak berada dalam level yang relatif rendah, ada kemungkinan bahwa defisit transaksi berjalan/Current Account Deficit (CAD) bisa ditekan.

Sebagai informasi, sepanjang kuartal-IV 2018, CAD Indonesia tercatat senilai US$ 9,1 miliar atau 3,57% dari PDB, naik dari capaian kuartal-III 2018 yang sebesar 3,37% dari PDB. CAD pada kuartal-IV 2018 merupakan yang terparah sejak kuartal-II 2014.

Jika berbicara mengenai rupiah, transaksi berjalan memang merupakan hal yang sangat penting lantaran menggambarkan pasokan devisa yang tidak mudah berubah (dari aktivitas ekspor-impor barang dan jasa). Hal ini berbeda dengan pos transaksi modal dan finansial yang bisa cepat berubah karena datang dari aliran modal portfolio atau yang biasa disebut sebagai hot money.

TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular