Laba Kuartal I-2019 Turun, Saham Unilever Mulai Terkoreksi
tahir saleh, CNBC Indonesia
26 April 2019 10:32
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) langsung melemah pada perdagangan sesi I, Jumat (26/4/2019) seiring dengan kinerja keuangan perusahaan yang kurang menggembirakan.
Ditambah lagi, investor asing ramai melepas saham-saham emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan aksi jual bersih (net sell) mencapai Rp 245 miliar pada perdagangan pukul 10.22 WIB, yang membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) minus 0,19% di level 6359,95.
Data BEI mencatat, saham emiten produk konsumer ini terkoreksi 1,40% di level Rp 45.750/saham dengan nilai transaksi Rp 35,35 miliar dan volume perdagangan 771.500 saham.
Dalam setahun terakhir, saham UNVR minus 10,25% dan selama sebulan ini saham perusahaan ini minus 5,18% dengan kapitalisasi pasar Rp 349,07 triliun.
Investor asing pada hari ini sudah keluar dari saham UNVR mencapai Rp 3,23 miliar di pasar reguler, sementara dalam sepekan terakhir asing net sell mencapai Rp 72,23 miliar.
Laporan keuangan perseroan menunjukkan, sepanjang kuartal I-2019, Unilever mencatatkan kinerja keuangan yang kurang menggembirakan. Laba perusahaan turun tipis 4,36% menjadi Rp 1,74 triliun dari laba di periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai Rp 1,82 triliun.
Penurunan laba ini juga ikut menggerus nilai laba bersih per saham menjadi Rp 229/saham di akhir Maret lalu dari sebelumnya Rp 240/saham di akhir Maret 2018.
Salah satu penyebab laba turun adalah menurunnya pendapatan perusahaan. Meski tipis, pendapatan turun menjadi Rp 10,66 triliun dari Rp 10,74 triliun secara year-on-year (YoY).
Selain itu, harga pokok penjualan malah mengalami kenaikan dari sebelumnya senilai Rp 5,25 triliun menjadi Rp 5,35 triliun di akhir Maret 2019.
(hps) Next Article Sukses Pimpin UNVR, Ira Noviarti Siap Tempati Posisi Baru
Ditambah lagi, investor asing ramai melepas saham-saham emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan aksi jual bersih (net sell) mencapai Rp 245 miliar pada perdagangan pukul 10.22 WIB, yang membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) minus 0,19% di level 6359,95.
Data BEI mencatat, saham emiten produk konsumer ini terkoreksi 1,40% di level Rp 45.750/saham dengan nilai transaksi Rp 35,35 miliar dan volume perdagangan 771.500 saham.
Dalam setahun terakhir, saham UNVR minus 10,25% dan selama sebulan ini saham perusahaan ini minus 5,18% dengan kapitalisasi pasar Rp 349,07 triliun.
Investor asing pada hari ini sudah keluar dari saham UNVR mencapai Rp 3,23 miliar di pasar reguler, sementara dalam sepekan terakhir asing net sell mencapai Rp 72,23 miliar.
Laporan keuangan perseroan menunjukkan, sepanjang kuartal I-2019, Unilever mencatatkan kinerja keuangan yang kurang menggembirakan. Laba perusahaan turun tipis 4,36% menjadi Rp 1,74 triliun dari laba di periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai Rp 1,82 triliun.
Penurunan laba ini juga ikut menggerus nilai laba bersih per saham menjadi Rp 229/saham di akhir Maret lalu dari sebelumnya Rp 240/saham di akhir Maret 2018.
Salah satu penyebab laba turun adalah menurunnya pendapatan perusahaan. Meski tipis, pendapatan turun menjadi Rp 10,66 triliun dari Rp 10,74 triliun secara year-on-year (YoY).
Selain itu, harga pokok penjualan malah mengalami kenaikan dari sebelumnya senilai Rp 5,25 triliun menjadi Rp 5,35 triliun di akhir Maret 2019.
(hps) Next Article Sukses Pimpin UNVR, Ira Noviarti Siap Tempati Posisi Baru
Most Popular