
Damai Dagang AS-China Kian Dekat, Indeks Shanghai Malah Jatuh
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
26 April 2019 09:06

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Shanghai dibuka melemah 0,5% ke level 3.108,16, sementara indeks Hang Seng turun 0,12% ke level 29.513,08 pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (26/4/2019).
Sejatinya, ada kabar yang mengindikasikan bahwa damai dagang AS-China kian dekat. Mengutip Reuters, Presiden AS Donald Trump mengungkapkan bahwa Presiden China Xi Jinping akan berkunjung ke Gedung Putih dalam waktu dekat.
Sebelumnya, Trump sudah berulang kali menyebutkan bahwa kesepakatan dagang AS-China akan difinalisasi dalam pertemuannya dengan Presiden Xi.
Namun pelaku pasar saham China dan Hong Kong tampaknya memasang mode defensif sembari menantikan kejelasan negosiasi dagang AS-China.
Pada 30 April mendatang, delegasi AS akan bertandang ke Beijing guna menggelar negosiasi dagang lanjutan dengan China. Negosiasi ini sepertinya akan menentukan nasib dari kunjungan Xi ke AS.
Dalam pernyataan tertulisnya yang dirilis Selasa (23/4/2019) malam waktu setempat atau Rabu (23/4/2019) pagi waktu Indonesia, Gedung Putih mengatakan Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin akan memimpin delegasi AS.
Dalam pertemuan pekan depan, isu-isu krusial seperti pencurian hak kekayaan intelektual dan transfer teknologi secara paksa akan kembali dibahas.
Di Hong Kong, angka indeks keyakinan bisnis periode kuartal-II 2019 akan dirilis pada pukul 15:30 WIB. Di China, tidak ada data ekonomi yang dijadwalkan dirilis pada hari ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/tas) Next Article Optimisme Damai Dagang Angkat Bursa China ke Zona Hijau
Sejatinya, ada kabar yang mengindikasikan bahwa damai dagang AS-China kian dekat. Mengutip Reuters, Presiden AS Donald Trump mengungkapkan bahwa Presiden China Xi Jinping akan berkunjung ke Gedung Putih dalam waktu dekat.
Sebelumnya, Trump sudah berulang kali menyebutkan bahwa kesepakatan dagang AS-China akan difinalisasi dalam pertemuannya dengan Presiden Xi.
Namun pelaku pasar saham China dan Hong Kong tampaknya memasang mode defensif sembari menantikan kejelasan negosiasi dagang AS-China.
Pada 30 April mendatang, delegasi AS akan bertandang ke Beijing guna menggelar negosiasi dagang lanjutan dengan China. Negosiasi ini sepertinya akan menentukan nasib dari kunjungan Xi ke AS.
Dalam pernyataan tertulisnya yang dirilis Selasa (23/4/2019) malam waktu setempat atau Rabu (23/4/2019) pagi waktu Indonesia, Gedung Putih mengatakan Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin akan memimpin delegasi AS.
Dalam pertemuan pekan depan, isu-isu krusial seperti pencurian hak kekayaan intelektual dan transfer teknologi secara paksa akan kembali dibahas.
Di Hong Kong, angka indeks keyakinan bisnis periode kuartal-II 2019 akan dirilis pada pukul 15:30 WIB. Di China, tidak ada data ekonomi yang dijadwalkan dirilis pada hari ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/tas) Next Article Optimisme Damai Dagang Angkat Bursa China ke Zona Hijau
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular