Siap-siap! Dana Asing akan Masuk, IHSG Jadi Menarik

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
26 April 2019 08:42
Senada dengan bursa saham utama di Asia yang juga ditransaksikan di zona merah, koreksi yang dialami IHSG menjadi yang kedua terdalam.
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham domestik pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (26/4/2019) diproyeksikan kembali menapak di zona hijau (rebound) setelah perdangan kemarin, terkoreksi 1,16% ke level 6.372,79.

Senada dengan bursa saham utama di Asia yang juga ditransaksikan di zona merah, koreksi yang dialami IHSG menjadi yang kedua terdalam. Kinerja IHSG hanya lebih baik dari indeks Shanghai yang terkoreksi hingga 2,43%. Rilis data ekonomi yang mengecewakan ikut memantik aksi jual di bursa saham Asia.


Riset Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, sentimen penggerak laju IHSG hari ini akan dimulai dari hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia kemarin yang memberikan keputusan tetap mempertahankan tingkat suku bunga acuan di level 6%.

Bank Indonesia juga mendorong pertumbuhan permintaan domestik dan memperluas kebijakannya menjadi lebih akomodatif. Selain itu, bank sentral juga akan memperkuat ekspor agar defisit transaksi berjalan dapat berada di level 2,5% Produk Domestik Bruto.

Sedangkan, dari luar negeri sentimen positif berhembus dari China, di mana Presiden Tiongkok, Xi Jinping akan mempertahankan proyek infrastruktur andalannya yaitu belt and road atau yang lebih dikenal dengan jalur sutera. "Secara teknikal, kami melihat saat ini IHSG berpotensi bergerak bervariasi dan diperdagangkan pada level 6.340-6.419," tulis Pilarmas Investindo Sekuritas, Jumat (26/4/2019).

William Surya Wijaya, Director PT Indosurya Bersinar Sekuritas, menyampaikan pendapat berbeda. Hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan masih cenderung melalui fase konsolidasi wajar sepekan pasca pesta demokrasi.

Namun demikian, menjelang rilis data pertumbuhan kredit pada hari ini diperkirakan akan berada dalam kondisi yang cukup bagus, tentunya akan memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG.

Penguatan IHSG, kata William masih, ditopang oleh arus modal masuk yang terus berlangsung. "Ini menunjukkan bahwa daya tarik pasar modal terhadap investor luar cukup besar, mengingat faktor fundamental perekonomian yang terjaga dengan baik," kata William Surya Wijaya, Jumat (26/4/2019).

Indosurya Sekuritas memproyeksikan, hari ini IHSG akan bergerak pada level 6.321 - 6.498.
(hps/hps) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular