
Anjlok 1% & Terburuk di Asia, Ada Apa dengan IHSG?
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
25 April 2019 12:48

Secara sektoral, sektor jasa keuangan (-0,66%) menjadi salah satu sektor utama yang mendorong anjloknya IHSG. Kejatuhan sektor jasa keuangan terjadi seiring dengan pelemahan nilai tukar rupiah dan rilis kinerja keuangan dari bank-bank BUKU 4 yang mengecewakan.
Sejauh ini, ada 2 bank BUKU 4 yang sudah melaporkan kinerja keuangan untuk periode kuartal-I 2019, yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
Sepanjang 3 bulan pertama tahun ini, laba bersih BBNI tercatat senilai Rp 4,08 triliun, mengalahkan konsensus yang dihimpun Reuters senilai Rp 4,06 triliun. Namun, pendapatan bunga bersih perusahaan hanya senilai Rp 8,86 triliun, di bawah konsensus yang senilai Rp 9,63 triliun.
Kemudian, pendapatan bunga bersih BBRI pada kuartal-I 2019 diumumkan senilai Rp 19,41 triliun, di bawah konsensus yang senilai Rp 20,42 triliun. Laba bersih perusahaan adalah senilai Rp 8,2 triliun, juga di bawah konsensus yang senilai Rp 8,61 triliun.
Per akhir sesi 1, harga saham BBNI jatuh sebesar 1,79%, sementara harga saham BBRI terkoreksi 1,14%.
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)
Sejauh ini, ada 2 bank BUKU 4 yang sudah melaporkan kinerja keuangan untuk periode kuartal-I 2019, yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
Sepanjang 3 bulan pertama tahun ini, laba bersih BBNI tercatat senilai Rp 4,08 triliun, mengalahkan konsensus yang dihimpun Reuters senilai Rp 4,06 triliun. Namun, pendapatan bunga bersih perusahaan hanya senilai Rp 8,86 triliun, di bawah konsensus yang senilai Rp 9,63 triliun.
Per akhir sesi 1, harga saham BBNI jatuh sebesar 1,79%, sementara harga saham BBRI terkoreksi 1,14%.
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)
Pages
Most Popular