
IHSG Masih akan Bergejolak Sambil Tunggu Bunga Acuan BI
Monica Wareza, CNBC Indonesia
25 April 2019 08:17

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari diperkirakan masih volatile. Pasalnya pelaku pasar menantikan keputusan Bank Indonesia (BI) terkait suku bunga acuan yang dibahas dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG).
Disamping itu, pelaku pasar masih cenderung hati-hati sembari menantikan pengumuman Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas hasil pemilu pekan lalu, yang akan diumumkan 22 Mei mendatang.
Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan meski kemungkinan tingkat suku turun sangat kecil. Namun pandangan dan strategi kedepannya amat sangat dinantikan ketika potensi kenaikkan tingkat suku bunga di dunia sedang berada dalam posisi Dovish, yang memberikan potensi Bank Indonesia dapat menurunkan tingkat suku bunganya minimal 25 bps.
Diperkirakan BI akan menanti terlebih dahulu kepastian mengenai Pemilihan Presiden yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Namun potensi turunnya Bank Indonesia juga sedang diamini oleh beberapa Lembaga Keuangan non Bank lainnya.
Fokus berikutnya adalah pertemuan antara Amerika dan China yang akan terjadi pada 30 April yang akan dipimpin oleh Liu He. Diskusi kali ini akan membahas masalah perdagangan termasuk kekayaan intelektual, transfer teknologi, hambatan non - tariff, pertanian, pelayanan, pembelian, dan penegakkan hukum kedua belah pihak.
Pemerintah Amerika memberikan peringatan terhadap negara-negara bagi China, India, Jepang, Korea Selatan dan Turki jika terus membeli minyak dari Iran. Namun Amerika masih memberikan waktu hingga tanggal 2 May untuk berhenti membeli minyak dari Iran.
Sesudah masa itu, negara-negara tersebut terancam dikenai sanksi AS jika terus membeli minyak dari Iran. Langkah pemerintah AS tampaknya untuk melumpuhkan ekspor minyak Iran sebagai sumber pendapatan utama negara.
Dari sisi teknikal Panin Sekuritas menilai IHSG dikembalikan ke dalam pola flag, sehingga secara teknikal IHSG mengindikasikan penurunan lanjutan.
Namun pada perdagangan kemarin tidak ditemukan adanya panic selling, dan secara historis IHSG mengulang persis kejadian setelah pengumuman quick count, maka penurunan seperti ini bukanlah penurunan yang perlu dikhawatirkan.
Selain itu, IHSG kembali menguji support 6.400 sehingga terbuka peluang rebound. Sehingga pada hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak di sekitar support 6.400 dan resisten di 6.470.
(hps/hps) Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500
Disamping itu, pelaku pasar masih cenderung hati-hati sembari menantikan pengumuman Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas hasil pemilu pekan lalu, yang akan diumumkan 22 Mei mendatang.
Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan meski kemungkinan tingkat suku turun sangat kecil. Namun pandangan dan strategi kedepannya amat sangat dinantikan ketika potensi kenaikkan tingkat suku bunga di dunia sedang berada dalam posisi Dovish, yang memberikan potensi Bank Indonesia dapat menurunkan tingkat suku bunganya minimal 25 bps.
Diperkirakan BI akan menanti terlebih dahulu kepastian mengenai Pemilihan Presiden yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Namun potensi turunnya Bank Indonesia juga sedang diamini oleh beberapa Lembaga Keuangan non Bank lainnya.
Pemerintah Amerika memberikan peringatan terhadap negara-negara bagi China, India, Jepang, Korea Selatan dan Turki jika terus membeli minyak dari Iran. Namun Amerika masih memberikan waktu hingga tanggal 2 May untuk berhenti membeli minyak dari Iran.
Sesudah masa itu, negara-negara tersebut terancam dikenai sanksi AS jika terus membeli minyak dari Iran. Langkah pemerintah AS tampaknya untuk melumpuhkan ekspor minyak Iran sebagai sumber pendapatan utama negara.
Dari sisi teknikal Panin Sekuritas menilai IHSG dikembalikan ke dalam pola flag, sehingga secara teknikal IHSG mengindikasikan penurunan lanjutan.
Namun pada perdagangan kemarin tidak ditemukan adanya panic selling, dan secara historis IHSG mengulang persis kejadian setelah pengumuman quick count, maka penurunan seperti ini bukanlah penurunan yang perlu dikhawatirkan.
Selain itu, IHSG kembali menguji support 6.400 sehingga terbuka peluang rebound. Sehingga pada hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak di sekitar support 6.400 dan resisten di 6.470.
(hps/hps) Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500
Most Popular