
Analisis Teknikal
Harga Tertekan, Mari Simak Arah 4 Saham Produsen CPO
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
25 April 2019 14:47

Hingga penutupan Sesi I, saham berkode LSIP tidak mengalami perubahan harga pada level Rp 1.070/unit saham. Perusahaan yang sebagian besar sahamnya dimiliki PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) tersebut berpotensi masih berpotensi melemah secara teknikal menguji level Rp 1.000/saham.
Indikator moving average convergence divergence/MACD pada grafik mengarah pada persilangan turun (dead cross). Tren turun tersebut juga terlihat dari puncak-puncak grafik yang bergerak lebih rendah (lower low).
Potensi pelemahannya masih terbuka, mengingat saham tersebut belum memasuki fase jenuh jualnya (oversold). Mengacu pada indikator teknikal stochastik slow. Kinerjanya LSIP hingga tahun berjalan (year to date/ytd) masih minus 14,4%.
(yam/hps)
Indikator moving average convergence divergence/MACD pada grafik mengarah pada persilangan turun (dead cross). Tren turun tersebut juga terlihat dari puncak-puncak grafik yang bergerak lebih rendah (lower low).
![]() |
Potensi pelemahannya masih terbuka, mengingat saham tersebut belum memasuki fase jenuh jualnya (oversold). Mengacu pada indikator teknikal stochastik slow. Kinerjanya LSIP hingga tahun berjalan (year to date/ytd) masih minus 14,4%.
Next Page
PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP)
Pages
Most Popular