
Genjot Produksi Minyak, Q1-2019 Pertamina "Ngebor" 31 Sumur
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
23 April 2019 09:30

Jakarta, CNBC Indonesia - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat, sampai dengan 22 April 2019 (year to date/YTD), PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) telah melakukan pengeboran sebanyak 31 sumur.
Hingga akhir tahun, PHM menargetkan untuk mengebor 118 sumur di Blok Mahakam, yang terdiri dari 102 pengeboran untuk daerah swamp, dan 16 untuk offshore.
Deputi Operasi SKK Migas Fatar Yani merinci, dari 30 pengeboran tersebut, ada 26 untuk daerah swamp dan lima untuk daerah offshore.
"Targetnya (secara YTD April 2019) ada 33 sumur yang dibor, denga 28 untuk area swamp dan lima untuk offshore," ujar Fatar saat dihubungi CNBC Indonesia, Selasa (23/4/2019).
"Angka tersebut sudah sesuai target kuartalan," pungkasnya.
Sebelumnya, PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) menargetkan akan melakukan paling tidak 100 pengeboran sumur di Blok Mahakam untuk tahun ini. Tujuannya untuk meningkatkan produksi di blok tersebut.
"Kami sudah ajukan 100 pengeboran sumur, tapi pemerintah minta ditambah lagi jadi 120, artinya kami ditantang untuk mencapai itu," ujar Presiden Direktur PT Pertamina Hulu Indonesia Bambang Manumayoso kepada media saat dijumpai di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Kamis (17/1/2019).
Lebih lanjut, Bambang mengatakan, pengeboran tersebut sudah dimulai sejak Januari ini, dan sudah ada lima rig yang beroperasi dalam pengeboran tersebut. Total investasi untuk blok Mahakam di 2019 ini juga naik dibanding tahun lalu, yakni dari US$ 400 juta ke US$ 800 juta atau setara Rp 11,2 triliun.
Dharmawan Samsu mengakui, mengebor 100 sumur dalam setahun bukan hal yang sederhana, maka ia sangat mengapresiasi langkah PHI untuk meningkatkan produksi di Blok Mahakam.
"Jadi yang sekarang kami fokuskan bagaimana semangat ini bisa dilakukan dengan maksimal dan sukses. Pengebor 100 sumur dalam setahun bukan hal yang sederhana. Kami buat Mahakam menjadi second life of the field," tandas Dharmawan.
(hps) Next Article Live! Polemik Petral Jilid II Ala Pertamina
Hingga akhir tahun, PHM menargetkan untuk mengebor 118 sumur di Blok Mahakam, yang terdiri dari 102 pengeboran untuk daerah swamp, dan 16 untuk offshore.
Deputi Operasi SKK Migas Fatar Yani merinci, dari 30 pengeboran tersebut, ada 26 untuk daerah swamp dan lima untuk daerah offshore.
"Targetnya (secara YTD April 2019) ada 33 sumur yang dibor, denga 28 untuk area swamp dan lima untuk offshore," ujar Fatar saat dihubungi CNBC Indonesia, Selasa (23/4/2019).
Sebelumnya, PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) menargetkan akan melakukan paling tidak 100 pengeboran sumur di Blok Mahakam untuk tahun ini. Tujuannya untuk meningkatkan produksi di blok tersebut.
"Kami sudah ajukan 100 pengeboran sumur, tapi pemerintah minta ditambah lagi jadi 120, artinya kami ditantang untuk mencapai itu," ujar Presiden Direktur PT Pertamina Hulu Indonesia Bambang Manumayoso kepada media saat dijumpai di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Kamis (17/1/2019).
Lebih lanjut, Bambang mengatakan, pengeboran tersebut sudah dimulai sejak Januari ini, dan sudah ada lima rig yang beroperasi dalam pengeboran tersebut. Total investasi untuk blok Mahakam di 2019 ini juga naik dibanding tahun lalu, yakni dari US$ 400 juta ke US$ 800 juta atau setara Rp 11,2 triliun.
Dharmawan Samsu mengakui, mengebor 100 sumur dalam setahun bukan hal yang sederhana, maka ia sangat mengapresiasi langkah PHI untuk meningkatkan produksi di Blok Mahakam.
"Jadi yang sekarang kami fokuskan bagaimana semangat ini bisa dilakukan dengan maksimal dan sukses. Pengebor 100 sumur dalam setahun bukan hal yang sederhana. Kami buat Mahakam menjadi second life of the field," tandas Dharmawan.
(hps) Next Article Live! Polemik Petral Jilid II Ala Pertamina
Most Popular