Antisipasi Data Ekonomi, Straits Times Dibuka Menguat 0,33%

Dwi Ayuningtyas, CNBC Indonesia
22 April 2019 08:38
Pekan lalu sentimen dari negara dengan perekonomian terbesar di dunia berhasil membayangi rilis data ekonomi domestik yang kurang memuaskan.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Sepanjang pekan lalu, indeks Straits Times (STI) berhasil menguat 0,47% karena ada sokong rilis data ekonomi yang positif dari Amerika Serikat (AS) dan China.

Pada awal perdagangan pekan ini, STI dibuka menguat 0,33% ke level 3.358,54. Dari 30 saham yang menghuni indeks acuan bursa saham Singapura tersebut, sebanyak 13 mencatatkan kenaikan harga, 5 saham melemah, dan 12 saham tidak mencatatkan perubahan harga.

Pekan lalu sentimen dari negara dengan perekonomian terbesar di dunia berhasil membayangi rilis data ekonomi domestik yang kurang memuaskan.

Negeri Paman Sam mencatatkan penjualan ritel pada Maret naik 1,6% secara bulanan (MoM), tertinggi sejak September 2017.

Di lain pihak pertumbuhan ekonomi Negeri Tiongkok tercatat di level 6,4% YoY, mengalahkan konsensus yang sebesar 6,3% YoY. Lalu, disusul penjualan barang ritel di bulan yang sama melejit hingga 8,7% YoY.

"Peningkatan data (Negeri) Tiongkok membantu menopang kelemahan dari ekspor domestik non-migas di Singapura yang turun 11,7% (YoY) pada Maret karena penurunan besar di sektor elektronik," ujar analis CMC Markets Margaret Yang, mengutip Straits Times.

Pekan ini, investor nampaknya akan kembali mencermati rilis data ekonomi domestik. Data inflasi bulan Maret akan dirilis Selasa (23/4/2019), dan data produksi industri pada Jumat (26/4/2019).

Analis dari lembaga riset FXTM Lukman Otunuga menyampaikan bahwa pelaku pasar akan memperhatikan data inflasi dan produksi industri sebagai petunjuk tentang bagaimana ekonomi domestik merespon tantangan perekonomian global, dilansir Straits Times.

Jika rilis data pekan ini mampu menunjukkan tanda-tanda ekonomi domestik yang cukup tangguh, maka investor setidaknya dapat tenang bahwa nilai tukar (US$/S$), besar kemungkinan masih dapat terjaga.

Pada hari ini, tidak ada rilis data ekonomi dari Singapura.
(dwa/hps) Next Article Perang Dagang Reda, Bursa Singapura Dibuka Menguat 1,17%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular