Rupiah Superior Lawan Riyal, Sedikit Lagi Imbangi Yuan

Jakarta, CNBC Indonesia - Joko Widodo yang diunggulkan menduduki kembali kursi Presiden Republik Indonesia berdasarkan hasil Quick Count membuat arus modal deras masuk kembali ke Indonesia. Dampaknya rupiah menguat melawan riyal Arab Saudi (SAR) dan yuan China (CNY).

Pada Kamis (18/4/19) atau sehari pasca Pemilu Presiden (Pilpres) rupiah menguat sekitar 0,27% lawan riyal ke level Rp 3.744 setelah stagnan di perdagangan luar negeri (offshore) Rabu (17/4/19) kemarin.



Penguatan hari ini melanjutkan superioritas rupiah terhadap riyal di tahun ini. Sepanjang pekan ini rupiah menguat 0,35%, di bulan April 1,37%, dan sepanjang tahun ini (year-to-date) melonjak 2,27%.

Berikut tabel pergerakan riyal terhadap rupiah (SAR/IDR) di bulan April.



Lawan yuan China rupiah menguat sebesar 0,60% ke level Rp 2092,24 pada hari ini. Sementara Rabu kemarin di perdagangan offshore melemah 0,36%.



Sepanjang pekan ini rupiah menguat 0,44%, dan di bulan April sebesar 1,33%. Performa apik rupiah di bulan ini membuat pelemahan rupiah sejak awal tahun (year-to-date) kini tinggal 0,16% lawan yuan.

Berikut tabel pergerakan yuan terhadap rupiah (CNY/IDR) di bulan April.



TIM RISET CNBC INDONESIA

Saksikan Video Nasib Rupiah Pasca Pilpres

[Gambas:Video CNBC]


(pap/pap) Next Article Sepanjang 2019, Rupiah Kini Unggul Di Atas 2% Lawan Riyal